ANALISIS KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA SLONDOK DI KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

DESY KRISDA K, Dr. Ir. Lestari Rahayu W, MP.

2013 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui struktur biaya industri rumah tangga slondok, (2) mengestimasi pendapatan yang diperoleh dari industri rumah tangga slondok, (3) menentukan kelayakan usaha industri rumah tangga slondok di daerah penelitian, dan (4) memformulasikan strategi pengembangan usaha industri rumah tangga slondok di masa depan. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag yang ditentukan secara purposive, pengrajin slondok dipilih dengan metode simple random sampling sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis R/C, analisis π/C, analisis produktivitas tenaga kerja, analisis break even point, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur biaya industri rumah tangga slondok, biaya yang dikeluarkan paling besar adalah biaya bahan baku yaitu singkong, (2) pendapatan per tahun yang diperoleh dari industri rumah tangga slondok dengan kapasitas produksi 87200 kg singkong adalah sebesar Rp 43.650.057,71, (3) berdasarkan nilai analisis R/C, analisis produktivitas modal, analisis break even point (BEP), dan analisis produktivitas tenaga kerja, usaha industri slondok layak untuk dikembangkan, dan (4) industri rumah tangga slondok terletak pada kuadran I (posisis agresif) karena faktor kekuatan dan peluang lebih menonjol daripada faktor kelemahan dan ancaman. Formulasi strategi inti pengembangan usaha industri slondok adalah dengan memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada dengan meningkatkan produksi dan meminimalisir ketergantungan pada pengepul.

This research was conducted (1) to understand the cost of slondok manufacturing home industry, (2) to estimate the profit gained from slondok manufacturing home industry, (3) to determine whether slondok home industry is feasibility in district research, and (4) to formulate the strategic development of slondok manufacturing home industry for future. The primary method for this research is descriptive analysis. The research location in Sumurarum Village, Grabag Subdistrict were purposively determined, that is slondok’s processor, was choosen by simple random method in order to obtain 30 respondents. Data analysis was performed by R/C analysis, π/C analysis, labor productivity analysis, the break-even point analysis and SWOT analysis. The result shows that (1) the cost in the structure of slondok home industry, raw materials (cassava) takes the biggest amount, (2) the annual incomeis Rp 43.650.057,71 gained from this industry with production capacity 87200 kg’s cassava, (3) based on the R/C analysis, π/C analysis, labor productivity analysis, the break-even point analysis, this industry is proper to be developed, and (4) this manufacturing home industry is at quadran 1 as the power factor and the opportunity is more dominant than the weakness factor and threat. The formula of this manufacturing home industry development is to use the opportunity and power by increasing product and to minimize the retailers addictive.

Kata Kunci : slondok, industri rumah tangga, kelayakan usaha, pengembangan usaha