Gambaran Kualitas Hidup Penderita Tuberculosis (TB) Paru di Rumah Sakit Khusus Respira UPKPM Yogyakarta Setelah Terapi Kelompok Keluarga
DHETA AGUSTIN MARGANINGTYAS, Akhmadi, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp. Kom,
2013 | Skripsi | ILMU KEPERAWATANLatar Belakang: Keluarga menjadi bagian yang dinilai penting oleh penderita TB, aspek ini perlu terus dibenahi dan ditingkatkan melalui pemberdayaan keluarga secara lebih optimal guna mendukung proses pengobatan yang lebih baik.Terdapat pengaruh positif dan bermakna antara dukungan sosial keluarga terhadap kualitas hidup penderita TB.Salah satu cara peningkatan pengetahuan keluarga dapat dilakukan melalui terapi kelompok keluarga. Terapi kelompok keluarga merupakan suatu kelompok kecil yang terdiri dari anggota keluarga pasien dan bersama-sama saling membantu untuk mencapai tujuan tertentu. Jumlah anggota sebuah kelompok terdiri terdiri dari 5 hingga 12 orang dengan seorang fasilitator atau pemimpin kelompok. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penderita TB paru di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Yogyakarta setelah terapi kelompok keluarga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pre-test posttest one group designdan dibantu pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Khusus Paru Respira UPKPM Yogyakarta. Instrumen yang digunakan Sort Form-36 (SF-36). Analisa data menggunakan analisa data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 8 orang. Hasil: Kualitas hidup penderita TB paru sebelum dan sesudah terapi kelompok keluarga mayoritas sudah di atas rata - rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kelompok keluarga dapat memperbaikikualitas hidup penderita TB paru karena adanya peningkatan pengetahuan keluarga mengenai perawatan penderita TB dirumah. Kesimpulan:terapi kelompok keluarga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita TB paru di Rumah Sakit Khusus Paru Respira UPKPM Yogyakarta.
Background : Family being considered an important part for TB patients , this aspect needs to be addressed and improved through empowerment in a more optimal family to support better treatment process. There is a positive and significant effect between family social support on quality of life in patients with TB . One way to increase family knowledge can be done through the family group therapy. Family group therapy is a small group of patients and family members they are together help each other to achieve certain goals. Number of members of a group consisting of 5 to 12 people with a facilitator or group leader. Objective: This study aims to describe the family group therapy on quality of life in patients with pulmonary TB Pulmonary Respira Special Hospital Yogyakarta. Methods : This study is a descriptive study with pre - test and posttest one group design assisted qualitative approach. The research was conducted at Rumah Sakit Khusus Paru Respira UPKPM Yogyakarta. The instruments used Short Form - 36 (SF - 36). Data analysis using descriptive quantitative and qualitative. Sampling technique used was purposive sampling with a sample size of 8 people. Results : Quality of life of patients with pulmonary tuberculosis before and after the majority of the family group therapy is above - average. The results showed that the family group therapy can improve the quality of life of patients with pulmonary tuberculosis due to an increase family knowledge about the treatment of TB patients at home . Conclusion : family group therapy can improve the quality of life of patients with pulmonary TB in Special Hospital Lung Respira UPKPM Yogyakarta.
Kata Kunci : Tuberkulosis,Terapi Kelompok Keluarga, Kualitas Hidup