Laporkan Masalah

Keruwetan dan Dilema Pendidikan Tinggi Indonesia Studi Tentang Proses Implementasi Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di UGM pada periode transisi BHMN ke PTN BH dalam Konteks Kampus Pancasila

ISDHAMA MISWARDANA, Dr. Haryanto, M.A

2013 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengkaji Keruwetan dan Dilema Pendidikan Tinggi Indonesia, dengan Studi Proses Implementasi Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di UGM pada periode transisi BHMN ke PTN BH dalam Konteks Kampus Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik indepth interview, studi pustaka, menelusur arsip, dokumen, dan media. Dalam analisis data, digunakan metode analisis proposisi teoritis. Latar belakang penelitian ini adalah diawali dengan keruwetan politik yang terjadi ketika keluarnya kebijakan tentang pendidikan tinggi lewat terbitnya UU No. 12 Tahun 2012. Lahirnya kebijakan pendidikan ini sendiri banyak pengamat menilai memiliki potensi mengkomersialkan pendidikan. Sehingga tidak sedikit yang memprotes kebijakan ini. Banyaknya pertentangan yang hadir dimasyarakat sendiri tidak jarang melahirkan polemik, baik dari pemerintah, maupun dari kampus-kampus pelaksanasa kebijakan ini, salah satunya UGM sendiri. Polemik tersebut sudah tentu menjadi keruwetan tersendiri dalam proses implementasi kebijakan. UGM sebagai salah satu kampus implementator kebijakan sudah tentu memiliki cara berbeda untuk mengimplementasikan kebijakan pendidikan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa kasus pelaksanaan yang memiliki perbedaan diantara suatu tenpat dengan tempat yang lainnya. Perbedaan itu didasari oleh nilai atau jati diri UGM. UGM yang dikenal sebagai kampus Pancasila, Nasional, dan Perjuang. Kini keberadaan nilai dan jati diri yang sangat dijaga di uji dengan hadirnya UU Dikti. Hasil temuan awal yang ditemukan penulis ada beberapa hal yang berbenturan dengan nilai atau jati diri UGM. Benturan-benturan tersebut kemudian menjadi sebuah dilema tersediri untuk menunjukkan bakti Tri Dharma kepada bangsa ini sebagai kampus Pancasila. Oleh karena itu, penelitian ini merumuskan masalah tersebut dengan melihat bagaimana proses implementasi Kebijakan pendidikan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi di UGM dalam konteks kampus Pancasila. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan dengan studi kasus UGM, memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh kampus lain, antara lain inspirasi pancasila, konsep kawulo wargo, dan kosistensi cita-cita berdirinya UGM sebagai Balai Pendidikan Nasional. Selain itu juga, pusat dari masalah yang terjadi di UU Dikti bukan perkara otonomi yang diributkan, melainkan persoalan sumber keuangan yang akhirnya menimbulkan keruwetan dan dilema tersendiri dalam menjalankan Tri Dharma dan menyelenggaran pendidikan sesuai dengan cita-cita negara yang juga merupakan Jati Diri UGM.

-

Kata Kunci : Kebijakan Pendidikan, Implementasi Kebijakan, UGM, Jati Diri


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.