MANAJEMEN PEMASARAN DESA WISATA KALIBUNTUNG

NITA RACHMAWATI, Nurul Dwi Purwanti, MPA

2013 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Desa wisata merupakan inovasi terbaru dalam sektor pariwisata. Dalam pengembangan desa wisata memerlukan manajemen pemasaran yang baik. Hasil dari penelitian ini adalah manajemen pemasaran di Desa Wisata Kalibuntung belum berjalan dengan optimal. Pada produk Desa Wisata Kalibuntung lebih memfokuskan pada wahana outbound dan pertanian dibandingkan mengembangkan potensi yang telah ada. Harga yang ditetapkan oleh Desa Wisata Kalibuntung termasuk harga yang cukup tinggi dan tidak sesuai dengan fasilitas yang didapatkan. Pendistribusian Desa Wisata Kalibuntung menggunakan perantara pemerintah daerah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata). Pemerintah daerah menyalurkan informasi Desa Wisata Kalibuntung melalui buku panduan wisata, brosur dan travel dialog.Penyaluran informasi menggunakan buku panduan wisata, brosur dan travel dialog dirasa lebih efektif dan mudah disampaikan kepada wisatawan. Pada kegiatan promosi di Desa Wisata Kalibuntung menggunakan cara periklanan, mulut ke mulut, media cetak (brosur dan leaflet), event dan exprience, public relations, pemasaran langsung dan media sosial. Alat promosi yang lebih efektif dalam pemasaran Desa Wisata Kalibuntung adalah Event dan Expriences, periklanan, public relations dan media sosial. Komponen tersebut menjadi indikator untuk mengetahui proses manajemen pemsaran di Desa Wisata Kalibuntung.

Tourist village is the latest innovation in the tourism sector. In the development of tourist village need good marketing management. The result of this research is marketing management in Kalibuntung Tourist Village has not run optimally. Kalibuntung Tourist Village focusing more out outbound rides and agriculture than developing the pontetial that alredy exsist. Kalibuntung Tourist Village including high price and it is not in accordence with the supporting facilities. Kalibuntung Tourist Village using an intermediary lokal government (Dinas Kebudayaan and Pariwisata). The goverment distribute information the Kalibuntung Tourist Village by the tour guide book, brochure, and travel dialogue. Distributribution information using guidebooks, brocher, and travel dialogue is more effective and easily communicated to the tourist. Promotion in Kalibuntung Tourist Village used by the advertisin, wordof mouth marketing, print media, event and exprience, public trelations, direct marketing, and social media. Promotion is used by the advertising, event and expriences, public relations and social media is more efective. Thoses components become an indicator to know the process of marketing management in the Kalibuntung Tourist Village.

Kata Kunci : manajemen pemasaran, product, price, place dan promotion