Laporkan Masalah

Hubungan antara Perubahan Kadar Hormon Progesteron dan Jumlah Fibroblas Gingiva pada Kehamilan (Kajian pada Tikus Sprague dawley)

ERLIANI TANTRI HARSONO, drg. Sri Pramestri Lastianny, M.S.,Sp.Perio (K)

2013 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan pada rongga mulut yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Progesteron dan estrogen mempengaruhi jaringan lunak mulut terutama terhadap iritasi lokal yang disebabkan menurunnya kemampuan gingiva dalam mengatasi inflamasi. Jumlah proliferasi sel fibroblas pada gingiva juga dipengaruhi oleh hormon progesteron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perubahan kadar hormon progesteron dengan jumlah fibroblas gingiva pada masa kehamilan (kajian pada tikus Sprague dawley). Penelitian menggunakan 12 sampel darah dan preparat gingiva yang diambil dari tikus Sprague dawley, meliputi 3 Sprague dawley bunting hari ke 10, 3 Sprague dawley bunting hari ke 14, 3 Sprague dawley bunting hari ke 17 dan 3 Sprague dawley tidak bunting. Sampel darah diambil dari foramen orbita tikus Sprague dawley sebanyak 5 ml kemudian dilakukan pengujian dan analisis untuk mengukur kadar hormon progesteron menggunakan ELISA, sedangkan untuk menghitung jumlah fibroblas gingiva dilakukan pengambilan jaringan pada gingiva labial di bawah kedua gigi anterior mandibula dengan menggunakan teknik punch biopsy dan dibuat preparat dengan pengecatan Hematoksilin eosin. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil analisis didapatkan hubungan yang signifikan dengan arah negatif (p<0,05) antara perubahan kadar hormon progesteron dan jumlah fibroblas gingiva, dengan koefisien korelasi sebesar -0,949. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi kadar progesteron pada kehamilan, maka jumlah fibroblas gingiva yang terbentuk semakin menurun (kajian pada tikus Sprague dawley).

Pregnancy causes alterations in oral cavity which are influenced by estrogen and progesteron hormones. Progesteron and estrogen influence soft tissue in oral cavity especially on local irritation caused by decreased ability of gingiva to deal with inflammation. The amount of gingival fibroblast cellular proliferation was also influenced by progesterone hormone. Aim of this research is to know the correlation between progesteron hormone level with the amount of gingival fibroblast in pregnancy period (studies in Sprague dawley). This research used 12 blood samples and gingiva speciments which were taken from Sprague dawley mice, consisted of 3 pregnant Sprague dawley mice at their 10th day of pregnancy, 3 pregnant Sprague dawley mice at their 14th day of pregnancy, 3 pregnant Sprague dawley mice at their 17thday of pregnancy and 3 unpregnant Sprague dawley mice. Blood samples were taken from orbita foraments of Sprague dawley mice to then be tested and analysed so progesterone hormone level can be measured using ELISA, while to count the amount of gingival fibroblasts in gingiva, tissue samples were taken from labial gingiva under two anterior teeth of mandibular with punch biopsy technique. Speciments then were made and be stained by hematoxylin eosin. The result was statistically analyzed by Pearson correlation test. Result of this research shows a significant correlation (p<0,05) with negative direction between the alteration of progesteron hormone level and the amount of gingiva fibroblast, with correlation coefficient -0,949. Conclusion of this research is the higher level of progesterone hormone in pregnancy, the lower amount of gingiva fibroblast cells (studies in Sprague dawley).

Kata Kunci : kehamilan, hormon progesteron, tikus Sprague dawley, fibroblas gingiva


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.