Pemetaan Kawasan Pertanian di Kecamatan Kedu, Temanggung yang Berpotensi untuk Memperoleh Sertifikasi Prima-3 Ditinjau dari Aspek Fisik Lahan
DYAH KARTIKA MEGAWATI, Prof.Dr.Ir. Azwar Ma’as, M.Sc.,
2013 | Skripsi | ILMU TANAHPenelitian ini bertujuan untuk menyusun peta tematik kawasan pertanian yang potensial untuk mendapatkan Sertifikasi Prima-3 di Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni 2013 sampai Bulan Juli 2013. Penelitian ini didahului dengan pembuatan Peta Satuan Lahan yang merupakan hasil overlay dari tiga peta, yaitu peta lereng, peta penggunaan lahan dan peta jenis tanah. Selanjutnya dilakukan verifikasi lapangan berdasarkan aspek fisik lahan yang terdiri atas kemiringan lereng dan tingkat konservasi lahan, kemudian mencocokkan kondisi lapangan dengan persyaratan Sertifikasi Prima-3 serta dilakukan wawancara terhadap petani atau penduduk setempat. Berdasarkan hasil penelitian, daerah yang berpotensi memperoleh Sertifikasi Prima-3 seluas 2351,6 Ha atau 67,3% dari luas total Kecamatan Kedu. Daerah yang tidak berpotensi yaitu seluas 541,6 Ha atau 15,5% dari luas total Kecamatan Kedu. Daerah nonkajian seluas 603,2 Ha atau 17,2% dari luas total Kecamatan Kedu sedangkan luas total Kecamatan kedu yaitu 3496 Ha. Faktor pembatas yang ada pada lahan di Kecamatan Kedu untuk memperoleh Sertifikasi Prima-3 adalah tidak adanya tindakan konservasi baik secara mekanik atau vegetatif pada lahan dengan kelerengan >30% dan pada lahan yang digunakan untuk penggalian tanah dengan kemiringan >30%.
The research purpose to develop thematic maps of agricultural areas at Kedu District, Temanggung Regency potentially to get Prima-3 Certificate especially for fruit and vegetable commodities and determine the limiting factors of agricultural region in Kedu District, Temanggung Regency to obtain Prima-3 Certificate based on of land physical aspects . The research was conducted during June to July 2013. The field survey based on the Land Unit Map, which was the resulted from an overlayed three maps, those are the slope maps, land use maps and soil maps. Those maps have the scale of 1:25.000. The observations and data collection, in the field based on the physical aspects of the land consis of land slope and conservation level which matched to the field conditions for Prima-3 Certificate requirements and the interviews to farmers and local residents was conducted. Based on the results, the potential area to get Prima-3 Certification totally 2351,6 hectares or 67,2%; the not potential area covering 541,6 hectares or 15,5%, while the non studied area include 603,2 hectares or 17,2% of Kedu District area of 3496 hectares. The limiting factors of the land at Kedu District to get Prima-3 Certificate is no land conservation practices on >30% slope class and there are excavatied land at >30% slope with no conservation activites.
Kata Kunci : fisik lahan, kelas lereng, penggunaan lahan, sertifikasi prima-3