PERBEDAAN JUMLAH MONOSIT ANTARA ATEROSKLEROSIS DAN PERIODONTITIS (Kajian pada Sprague dawley)

WAHYU SEPTIAN A.A., drg. Kwartarini Murdiastuti, Sp.Perio(K)

2013 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Pada kondisi periodontitis, mikroorganisme subgingiva didominasi oleh bakteri gram negatif seperti bakteri Porphyromonas gingivalis. Salah satu produk bakteri Porphyromonas gingivalis, adalah lipopolisakarida yang dapat masuk ke jaringan periodontal yang akan menyebabkan periodontitis kemudian merusak pembuluh darah dengan mempengaruhi sel endotel, metabolisme lemak, dan peningkatan jumlah monosit. Monosit ini merupakan satu indikator yang berperan penting dalam proses terjadinya aterosklerosis, karena awal mula aterosklerosis diawali dengan menempelnya monosit pada endotel pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah monosit antara periodontitis dan aterosklerosis. Subyek penelitian menggunakan 24 ekor tikus Sprague dawley jantan berumur 2-3 bulan dengan berat badan 170-220 gr yang dibagi ke dalam 3 kelompok, Masing-masing kelompok terdiri dari 8 ekor tikus. Kelompok periodontitis diberi injeksi porphyromonas gingivalis dengan dosis 0,05 ml sementara kelompok aterosklerosis diberi injeksi epinephrine dengan dosis 0,01 mg/kg, dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun. Setelah minggu ke 2 dan minggu ke 4 dilakukan pembedahan untuk dilakukan perhitungan jumlah monosit dibawah mikroskop dan dibuat preparat patologis. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA dua jalur dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna jumlah monosit antara kelompok periodontitis, kelompok aterosklerosis, dan kelompok kontrol, sedangkan antara kelompok periodontitis dengan kelompok aterosklerosis tidak terdapat perbedaan yang bermakna, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah monosit antara aterosklerosis dan periodontitis.

On a periodontitis condition, subgingiva microorganisms are dominated by negative gram bacteria such as Porphyromonas gingivalis. One of the products made by Porphyromonas gingivalis bacteria is lipopolysaccharide, which can infiltrate through periodontal tissue. It can cause periodontitis which can lead into damaging the blood vessel by affecting endothelial cells, lipid metabolism, and the increase in the number of monocytes. The increasing number of monocytes is an indicator that takes an important role in the occurrence of atherosclerosis because its initial process begins with the attachment of monocytes on endothelial layer of blood vessel. The purpose of this research is to know the difference the number of monocytes between periodontitis and atherosclerosis. This research uses 24 male Sprague dawley mice at the age of 2-3 months by the weight of 170-220 gm as subjects. It is divided into 3 groups which each group contains up to 8 mice. The periodontitis group will be given porphyromonas gingivalis injections by the dose of 0,05 ml, while the atherosclerosis group will be given epinephrine injections by the dose of 0,01 mg/kg. Meanwhile, there will be no specific treatment conducted on the control group. After the second and the fourth week, a surgery will be conducted to calculate the amount of monocytes under microscope using pathological preparations. The data will be analyzed using two ways ANOVA tests and then proceeded by LSD tests. The test results show that there are differences in the number of monocytes between periodontitis group, atherosclerosis group, and the control group. Since there are no significant differences between periodontitis group and atherosclerosis group, it can be concluded that there are no difference in the number of monocytes between atherosclerosis and periodontitis.

Kata Kunci : periodontitis, aterosklerosis, monosit