Irigasi dan perkebunan di Karesidenan Besuki 1870-1930

MARJONO, Prof.Dr. Soegijanto Padmo, M.Sc

2001 | Tesis | S2 Sejarah

Tesis yang berjudul Irigasi dart Perkebunan di Karesidenan BesuE 1870-1 930 ini bertujuan untuk mengetahui proses pembahan dari dibangunnya jaringan irigasi, perluasan areal dan peningkatan produksi pertanian yang berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan penduduk. Penelitian ini menggunakan metode historis, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan metode penelitian itu, maka penelitian ini menganalisis sejumlah sumber sejarah, baik berupa dokumen maupun sumber-sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan irigasi dan perkernbangan sektor pertanian. Berbagai sumber yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Arsip Nasional Republik Indonesia, sejumlah perpustakaan, dan koleksi pribadi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan ekologi untuk menganalisis proses perubahan yang terjadi akibat perluasan irigasi, tanaman ekspor dan perkembangan pertanian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan Sarana irigasi untuk memperluas tanaman ekspor (perkebunan] berimplikasi terhadap perkembangan pertanian rakyat. Perkembangan itu ditandai dengan adanya perluasan areal dan peningkatan produksi. Pertanian rakyat berkembang sejalan dengan perluasan perkebunan swasta. Keduanya ding berintegrasi dengan pola hubungan simbiosis rnutualisme. Hubungan itu mengakibatkan sifat ekonomi subsistensi berkembang menjadi sistem ekonomi komersial. Sebaliknya tersedianya tanah dan tenaga kerja penduduk atau para migran sebagai faktor produksi pertanian menyebabkan berkembangnya perkebunan swasta. Selanjutnya sebagai aktivitas ekonomi seternpat pertanian rakyat mengenal sistem sewa tanah, kerja upah, dan ekonomi uang. Perkembangan itu mendorong kemajuan perekonomian daerah Besuki.

The thesis entitled Irrigation and Plantation in Besuki Residency 2870-1930 was intended to know the process of change after the establishment of irrigation, the area extension, and the increase of the agricultural production which affected the degree of the people's social justice. This research applied the historical method, i.e. : heuristic, criticism, interpretation, and historiography. Referring to this method, this research analyzed a number of history resources, both in the forms of documents and other written resources in connection with irrigation and development agricultural sector. A number of resources used were gained from the National Archive of the Republic of Indonesia, a number of libraries, and the private collection. This research also applied ecological approach to analyse the process of change due to irrigation extension, the export plants and agricultural development. The findings demonstrated that the development of irrigation infrastructure for expanding the export plants (plantation) had implication on the people's agricultural development. The development was indicated by the existence of area extension and production increase. The people's agriculture developed hand in hand with the private plantation. Both integrated each other in a mutual relationship. On the other hand, the relationship caused the characteristics of subsistence economy developed into commercial economic system. The availability of land and workers or migration people as the factor agricultural production caused development of the private plantation. Furthermore, as the local economic activities, the people's agriculture knew the system of rental, wage earner, md money economy. The development supported economic progress in Besuki.

Kata Kunci : Sejarah Indonesia,Irigasi dan Perkebunan,Karesidenan Besuki 1870,1930, Irrigation, Plantation, and People's Agriculture