IDENTIFIKASI KUALITAS PENYIMPANAN DAN PENENTUAN SETTING KEMASAN PLASTIK JENIS PET (Polyethylene Terephtalate) BUAH STROBERI SEGAR LOKAL (Fragaria sp.) DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI

AGUSTINA R P A D, Dr. M. Affan Fajar Falah, STP, M.Agr.,

2013 | Skripsi | TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Buah stroberi sangat rentan terhadap kerusakan sehingga lingkungan penyimpanan buah stroberi harus dijaga. Salah satu cara untuk memperlambat proses senescence tersebut adalah dengan penyimpanan dingin pada showcase. Belum adanya Standar Nasional Indonesia (SNI) menyebabkan proses penyimpanan stroberi belum memiliki pedoman khusus. Buah stroberi di Indonesia umumnya dikemas menggunakan plastik jenis polyethylene terephthalate atau yang sering pula disingkat sebagai PET atau PETE. Adanya kemasan berguna untuk mempermudah proses penanganan buah stroberi segar. Akan tetapi, pengaruh kemasan terhadap kondisi fisik dan kimiawi buah stroberi segar kurang diperhatikan. Penelitian ini menyangkut kondisi fisik, kimiawi, dan biologis buah stroberi segar selama penyimpanan terkait parameter mutu yaitu kadar air, pH, tekstur, warna, dan kandungan mikroba. Kemudian untuk menentukan setting yang paling sesuai terhadap kemasan PET stroberi akan digunakan metode taguchi dengan analisi mean, signal to noise ratio (SNR), ANOVA, dan multi performance characteristic. Dengan metode taguchi ini akan diketahui langkahlangkah pengemasan sebelum stroberi disimpan ke dalam kemasan plastik PET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stroberi memiliki umur simpan selama 7 hari pada suhu dingin dengan range 0-10C. Kombinasi rancangan faktor dan level yang paling baik dalam pengemasan buah stroberi segar adalah luas lubang udara kemasan 10 cm2 (A1), tidak menggunakan alas karton (G2), tidak perlu dicuci (E1), menggunakan kemasan plastik PET ukuran (15,8x10x3,8) cm3 (F1), jumlah stroberi/kemasan sebanyak 18 buah (D2) , suhu showcase 4°C (B1), dan kondisi kemasan yang rekat (C2). Dengan urutan prioritas faktor adalah faktor A, G, E, F, D, B, dan C.

Strawberry fruit is highly perishable that can lead into damage so its storage must be maintained. One technic to slowdown senescence process is to keep strawberry fruit in a cool storage in a showcase. The absence of Standar Nasional Indonesia (SNI) led into a fruit storage without any guidelines or procedure. Strawberry fruit in Indonesia generally packaged using polyethylene terephthalate plastic or often abbreviated as PET or PETE plastic. This packaging can simplify the handling of fresh strawberry fruit. However, the effect of this packaging into physical, chemical, and biological condition for the fruit is often neglected. This research involves the physical, chemical, and biological fresh strawberries during storage related quality parameters which are water content, pH, texture, color, and microbial content. To determine the most appropriate setting of strawberries’ PET packaging the Taguchi Method with the analysis of mean, signal to noise ratio (SNR), ANOVA, and multi-performance characteristic is used. With this Taguchi Method the steps for strawberry packing stored in PET plastic will be known. Results showed that strawberries have a shelf life for 7 days at cool temperatures with a range of 0-10 C. Best combination of design factors and levels in strawberries packaging with PET plastic is using 10 cm2 (A1) plastic holes, none of the use of carton paperboard (G2), not to wash strawberry before being pack (E1), using PET plastic packaging size (15,8 x10x3,8) cm3 (F1), 18 strawberry fruits per packaging (D2), 4°C showcase temperature (B1), and tight packaging conditions (C2). The priority factor for packaging before storage is A, G, E, F, D, B, and C.

Kata Kunci : karakteristik mutu, masa simpan, Metode Taguchi, stroberi