ANALISIS DAN PERANCANGAN PROXY SERVER DENGAN MENGGUNAKAN SQUID PADA KANTOR PUSAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

MUHAMMAD RADHITIA F.P., Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D.,

2013 | Skripsi | TEKNIK ELEKTRO

Dengan semakin berkembangnya internet, semakin banyak pula layanan yang disediakan untuk pengguna. Pengguna dari internet juga telah tumbuh sangat pesat bersama dengan popularitas web. Ini menyebabkan semakin bertambah permintaan untuk pelayanan internet. Untuk memenuhi permintaan yang semakin besar, diperlukan jaringan yang dapat mengakomodasi permintaan dari pengguna. Kantor Pusat Fakultas Teknik (KPFT) UGM menyediakan layanan internet untuk para mahasiswa dengan jaringan nirkabel UGM-Hotspot. UGM-Hotspot yang sekarang berjalan, memberikan layanan internet kepada pengguna tanpa ada batasan sehingga jaringan menjadi kurang efisien dan bisa di salah gunakan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penerapan manajemen jaringan, antara lain proxy server dan Squid. Pada penelitian ini, metode yang digunakan dalam manajemen jaringan adalah proxy server dan Squid. Metode ini cocok dilakukan pada jaringan KPFT UGM karena pada jaringan ini ada beberapa proxy server yang sudah tersambung dengan jaringan dan dapat digabungkan dengan proxy server yang akan di implementasi di KPFT UGM. Penggunaan Squid sebagai perangkat lunak untuk proxy server memungkinkan proxy server untuk saling berkomunikasi. Dalam penelitian ini, dengan implementasi proxy server dan Squid, dilakukan pengaturan yang memungkinkan untuk membatasi kecepatan mengunduh dari pengguna, web filtering melalui Access Control List (ACL) untuk membatasi situs web yang dapat diakses dan implementasi local cache Squid yang terhubung dengan proxy server lain di jaringan Fakultas Teknik UGM untuk mempercepat membuka situs web yang sering diakses. Setelah dilakukan implementasi dari proxy server dan Squid, didapatkan keberhasilan dalam mengimplementasikan proxy server tersebut. Proxy server dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Pembatasan kecepatan unduh dari 3MBps menjadi 256KBps untuk penggunaan jaringan oleh seluruh pengguna. Local cache Squid yang dibuat dapat berkomunikasi dengan proxy server lain sebagai sibling dan bertukar data dari internet. Web filtering berhasil membatasi situs web yang dapat diakses oleh pengguna. Diharapkan penelitian yang berupa rancangan ini dapat dijalankan oleh pihak staff IT KPFT UGM untuk meningkatkan kualitas jaringan yang ada.

With the development of Internet, more and more services are provided to the user. Users of the internet has grown rapidly along with the popularity of the web. This led to increasing demand for internet services. To meet the growing demands, the network is needed to accommodate requests from users. Faculty of Engineering Headquarters (KPFT) UGM provides internet services for students with UGM-Hotspot wireless network. The existing UGM-Hotspot provides internet services to users without any restrictions so that the network becomes less efficient and can be misused. These problems can be overcome by the application of network management, such as proxy server and the Squid. In this study, the methods used in network management is the proxy server and the Squid. These method is suitable to be implemented on KPFT UGM network because there are some proxy servers that are connected to the network and can be combined with the proxy server that will be implementated on KPFT UGM. The use of Squid as a proxy server software is allow the proxy server to communicate with each other. In this study, the implementation of proxy server and the Squid, which allows the limitation of the download speed of the user, web filtering through the Access Control List (ACL) to restrict Web sites that can be accessed and the implementation of the Squid local cache that is connected to the other proxy servers in Faculty of Engineering network to accelerate the opening of frequently accessed web sites. The result is the implementation was successful. Restrictions on download speeds of 3MBps to 256KBps considered optimal in terms of network management for the smooth use of the Internet by all users. Local cache Squid is made to communicate with the other proxy server as a sibling and exchange data from the internet. Web filtering managed to limit the website that can be accessed by the user. Hope that this study can be implemented by the IT staff of KPFT UGM to improve the quality of the existing network.

Kata Kunci : Proxy server, Manajemen jaringan, Squid, Web Filtering, Access Control List, Cache