Laporkan Masalah

KONSEP PEMUKIMAN ATAS AIR DI KELURAHAN MARGASARI KOTA BALIKPAPAN

ELIN DIYAH SYAFITRI, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng, Ph.D

2013 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Banyaknya permukiman yang tumbuh di perkotaan, yaitu permukiman informal dan formal memunculkan fenomena bahwa permukiman menjadi kebutuhan dasar untuk bagi penduduknya. Kebutuhan yang terus meningkat menyebabkan permintaan akan rumah ikut meningkat. Seiring dengan perkembangan tersebut muncul fenomena menarik mengenai permukiman informal salah satunya bermukim di atas air. Fenomena ini biasanya didasari karena keterbatasan lahan dan sulitnya mengakses lahan di perkotaan. Permukiman informal seperti permukiman yang berada di wilayah pesisir, bantaran sungai atau pinggiran kereta api biasanya identik dengan permukiman yang kumuh dan tidak layak, tetapi hal ini berbeda dengan permukiman di atas air yang berada di Kota Balikpapan yang menjadi permukiman yang nyaman bagi penduduknya. Kota Balikpapan yang memiliki total luas wilayah 504,32 km2 dengan luas pengelolaan laut 287,41 km2 membuat kota ini banyak tumbuh permukiman-permukiman yang berada di wilayah pesisir atau atas air salah satunya Pemukiman atas air Margasari yang berlokasi di Kelurahan Margasari. Permukiman ini telah berhasil merubah keadaan lingkungan kawasannya dari semula kumuh menjadi permukiman yang bersih , hijau dan nyaman bagi warganya. Oleh karena itu penelitian ini berusaha mengetahui seperti apa konsep permukiman di atas air oleh masyarakatnya sehingga kemudian mengarah kepada mengapa masyarakatnya lebih memilih bermukim di wilayah atas air daripada di wilayah darat.

-

Kata Kunci : Permukiman Atas Air, Margasari, Balikpapan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.