Pengaruh pemakaian tulangan spiral untuk perbaikan kolom beton penampang persegi yang telah rusak oleh gaya lateral pada kekuatan geser dan daktilitas
ERLINA, Dr.Ir. Andreas Triwiyono
2001 | Tesis | S2 Teknik SipilKerusakan yang terjadi pada kolom akibat gempa perlu mendapat perhatian karena kolom sebagai penyangga struktur bangunan diatasnya hams cukup kuat menahan beban. Kegagalan geser kolom akibat ketidakcukupan dalam menahan geser merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan, untuk itu pengetahuan mengenai perbaikan struktur yang telah rusak geser akibat gempa perlu dikembangkan. Salah satu metode yang dapat dipergunakan untuk mengatasi kerusakan geser kolom adalah metode concrete jucketting dengan menggunakan tulangan spiral atau sled jucketting dengan plat baja. Untuk itu perlu diteliti perilaku kolom yang diperbaiki dengan metode ini. Dalam penelitian ini diuji 5 (lima) kolom asli dengan penampang persegi 220 x220 mm, tinggi 950 mm dengan tulangan memanjang 6416 mm dan 2410 mm, tulangan sengkang $5-200 mm. Kolom-kolom tersebut diuji dengan beban axial konatan sebesar 22,50 ton dan beban lateral bolak-balik. Beban lateral ini ditingkatkan tens hingga lendutan melampui maksimum dan dihentikan setelah kemampuan menahan beban lateral menurun 0,85 Pmax. Kemudian 4 (empat) kolom diperbaiki dengan metode concrete jacketting menggunakan tulangan begel spiral dengan ps,= 1,13 % sebuah diperbaiki dengan metode steel jucketting memakai plat tebalO,90 mm dengan ps, tetap, diameter akhir kolom adalah 320 mm, dengan tinggi tetap. Setelah itu kolom diuji ulang dengan pembebanan seperti pada pengujian kolom asli Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolom setelah diperbaiki tejadi peningkatan kuat geser maksimum rata-rata 107,89 %, meskipun digunakan ratio baja yang sama, kuat geser kolom yang diperbaiki dengan metode concrete jackets lebih tinggi sebesar 118,84 % dibanding dengan metode steel jackets yang hanya sebesar 42,15 %. Selain itu drifi ratio mengalami kenaikan sebesar 148,41 %, sehingga drift ratio dari tidak memenuhi syarat menjadi memenuhi syarat. Hasil analisis berdasar SNI- 92 diperoleh nilai yang cukup konservatif dibanding hasil eksperimen, yaitu pada kolom asli mengalami kenaikan sebesar 81,65 % dan pada metode concrete jacketting serta steel jacketting berturut-turut sebesar 15,23 YO dan 2,54 %. Faktor daktilitas (p) kolom mengalami peningkatan sebesar 25,69 % setelah diperbaiki
The column failure because of earthquake needs paying attention since column as a supporter of building structure on it has to be strong enough to support its burden. The shear failure of column is one of failures causing destruction. Therefore, the knowledge of structure retrofit destructed by earthquake needs to be developed. One of methods used to retrofit column is concrete jacketting method using either spiral skeieton or steel jacketting with steel plates. Thus, studying of column characteristics retrofitted by this method needs to be performed. In this research, 5 original columns were tested, having dimension of 220 X 220 mm, 850 in height with $41 6 mm and 241 0 mm longitudinal reinforcement, 95-200 mm crosslies. The columns were loaded under constant axial load 22.50 ton and alternate lateral load. The lateral load was increased constantly until achieved maximum bend and was stopped after ability to support it decreased 8.85 Pmax. Then, the four columns were retrofitted with jacketting concrete method by using volume ratio of spiral, ps = 1.13%. The rest column was retrofitted by using steel jacketting 0.90 mm with the same ps. The diameter of end column was 320 mm and the height was unchanged. After that, the columns were reloaded under manner as the origin columns. The results showed that the shear strength of the columns after retrofitted increased to 107.89%. Although using the same volume steel ratio, the shear strength of the columns retrofitted by using concrete jacket method was 11 8.84% higher than that using steel jacket method, only 42.15%. In addition, the drii ratio increased 148.41 % so that unqualified drift ratio became qualified. Analysis results based on SNI-92 achieved consewative value compared to experiment resuit. They were 81.65% increase in original column, 15.23% and 2.54% increase in concrete jacketting and steel jacketting method, respectively. The column ductility (u) factor increased 25.68% after retrofitted.
Kata Kunci : Beton Penampang Persegi,Tulangan Spiral, short-column, shear failure, shear strength, retrofit and ductility