TEKNIK PENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK KERIPIK SINGKONG TERKEMAS (Studi Kasus di GNP Snack Muntilan, Magelang, Jawa Tengah)
UMI LATIFAH YUSUF ABDULLAH, Dr. Henry Yuliando, STP, MM, M.Agr
2013 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRIGNP Snack merupakan industri berbasis pangan bergerak (Supplier) yang memproduksi camilan yang berada di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pangan menyebabkan kecenderungan masyarakat untuk berbelanja banyak makanan tanpa memperhatikan tanggal kadaluarsa pada label atau perubahan fisik pada setiap produk makanan. Umur simpan atau masa kadaluarsa merupakan suatu parameter ketahanan produk selama penyimpanan. Metode pendugaan umur simpan yang dipilih harus metode yang paling cepat, mudah, memberikan hasil yang tepat, dan sesuai dengan karakteristik produk pangan yang bersangkutan. Berdasarkan syarat mutu keripik singkong (SNI 01-4305-1996) dan hasil uji laboratorium melalui pengujian proksimat selama 3 bulan umur penyimpanan produk telah mengalami tingkat kerusakan yang sangat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa selama kurun waktu ±1 bulan produk telah mengalami penurunan mutu secara kimia dan merupakan titik kritis bahwa produk tidak layak dikonsumsi. Manfaat Informasi umur simpan produk bagi banyak pihak, baik produsen, agen mitra, konsumen, penjual, dan distributor. Konsumen tidak hanya mengetahui apakah produk yang mereka beli telah mengalami kerusakan sehingga tidak aman lagi untuk dikonsumsi, melainkan juga menjadi petunjuk waktu kadaluarsa dan kandungan gizi produk tersebut. Bagi penjual dan distributor informasi umur simpan sangat penting dalam hal penanganan stok barang dagangannya. Sedangkan untuk agen mitra dari GNP Snack adanya pendugaan umur simpan ini dapat memberikan perkiraan waktu tanggal kadaluarsa dari produk yang telah dibelinya untuk dijual kepada masyarakat.
-
Kata Kunci : Teknik Pendugaan, Umur Simpan Produk, Keripik Singkong