Laporkan Masalah

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK MORTAR SEBAGAI BAHAN GRAUT DENGAN FAS OPTIMUM PADA AGREGAT HALUS GRADASI AGAK HALUS

PRASETYO MUHAMMAD, Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D

2013 | Skripsi | TEKNIK SIPIL

Graut berfungsi sebagai bahan pengikat pada bagian penyusun suatu konstruksi dinding, merekatkan bagian-bagian pada beton pracetak, sebagai bahan pengisi rongga pada beton praletak maupun pada retakan serta menutup sambungan. Graut secara umum merupakan campuran dari air, semen dan agregat halus (pasir). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang komposisi graut yang optimum. Dimana graut yang dimaksud sesuai dengan kuat tekan dan kuat tarik yang diinginkan, sesuai dengan syarat kelecakan, tidak mengalami bleeding dan tidak mengalami segregasi. Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan mengenai sifat - sifat bahan campuran benda uji mortar. Pada penelitian kali ini agregat halus menggunakan bahan dari pasir dengan batasan gradasi pasir agak halus. Pengujian kelecakan mortar menggunakan metode corong alir yang merupakan metode baru dalam pengujian kelecakan mortar dengan waktu alir sebagai dasar tingkat kelecakan. Tahap pengujian selanjutnya adalah pengujian kuat tekan dan kuat tarik mortar. Variasi komposisi mortar menggunakan perbandingan volume semen : pasir sebesar 1:0,5; 1:1; 1:1,5 dan 1:2. Dari hasil penelitian pada masing - masing variasi campuran dengan menggunakan nilai f.a.s optimum didapatkan nilai kuat tekan mortar perbandingan 1:0,5 ;1:1; 1:1,5 dan 1:2 berturut - turut 45,518 MPa; 37,875 MPa; 34,673 dan 28,202 MPa. Untuk nilai kuat tarik sebesar 3,054 MPa; 3,314 MPa; 3,498 Mpa dan 1,791 MPa.

-

Kata Kunci : mortar, graut, waktu alir, kuat tekan, kuat tarik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.