EVALUASI KUALITAS AIR SUNGAI BAWAH TANAH SEROPAN SEBAGAI SUMBER AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SUB SISTEM SEROPAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TITIS WISNUWATI, Dra. M. Widyastuti, M.T.

2013 | Skripsi | GEOGRAFI FISIK DAN LINGKUNGAN

Sistem penyediaan air yang baik secara kuantitas diharapkan mampu menyediakan air yang cukup bagi masyarakat dan terjamin keberlanjutannya, sedangkan secara kualitas air memenuhi syarat kesehatan. PDAM Gunungkidul adalah perusahaan yang dibentuk sebagai pengelola program pengelolaan air minum. Salah satu masalah air minum yang dihadapi oleh PDAM Gunungkidul setiap tahunnya, terutama terjadi pada musim penghujan. Kondisi nyata ini dapat dilihat pada musim penghujan, air yang keruh dari jaringan distribusi PDAM Sub Sistem Seropan. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian kualitas air minum dan perubahan kualitas air dari Sungai bawah tanah Seropan hingga pipa-pipa pelanggan PDAM Sub Sistem Seropan terutama pada musim penghujan. Metode survei dalam penelitian ini lebih menekankan pada survei untuk perolehan data. Data primer berupa sampel air ditentukan lebih secara purposive sampling dan pengambilan sampel air dilakukan di intake, reservoir, dan sambungan rumah PDAM untuk diperiksa di laboratorium. Parameter yang diukur adalah parameter fisika, parameter kimia, dan parameter biologi. Analisis hasil yang digunakan adalah analisis grafik, analisis deskriptif kualitatif dan analisis keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis kualitas air musim penghujan PDAM Sub Sistem Seropan masih ada yang melewati baku mutu air minum menurut Keputusan Menteri Kesehatan No 907/MENKES/SK/VII/2002 yaitu warna, kekeruhan, dan bakteri E. Coli. Kualitas air dari sumber utama Sungai bawah tanah Seropan hingga sambungan rumah saat musim penghujan mengalami perubahan yang bervariasi. Kenaikan dan penurunan parameter kimia masih di bawah ambang batas dan tidak mempengaruhi reaksi kimia selama proses distribusi melalui pipa-pipa.

The good water supply in quatity is able to supply the water that adequate for society in equitable and ensured susteinability, while in quality is the water fulfill the healty requirements. PDAM is a enterprise that was established management program of the drinking water. One of them is dringking water problem faced every year especially during the rainy season. The real condition is the water be turbid at rainy season in PDAM distribution network of Seropan Sub Sistem in Gunungkidul Regency. The puposes of these research are to determined suitability the quality of water drinking and to know alteration the quity of drinking water from Seropan Underground River to PDAM consumer pipes of Seropan Sub Sitem especially at rainy season. Survey method in these research emphasize of direct field survey. The primary data is water samples which is determined by purposive sampling and the collecting water samples conduct in intake, reservoir, and consumer pipes for examined in laboratory. Parameter water quality that measured is physic, chemistry, and biologic parameters of water quality. The final analysis that used is graphically analysis, qualitative descriptive analysis and spatial anlysis. The result showed that analysis PDAM drinking water quality result there is exceed the standard water quality based on Minister of Health of Republic Indonesia regulation number 907/MENKES/SK/VII/2002, namely color, turbidity, and total coliform. Water quality from Seropan Underground River as prime source until consumer pipes at rainy season has very change. Increase and decrease of chemical parameters are still meet to the water quality ambient and does not affect to the chemical reactions during the distribution process through the pipes.

Kata Kunci : air minum, kualitas air, jaringan distribusi, sungai bawah tanah