PERANCANGAN MONOPLACE HYPERBARIC CHAMBER DENGAN MULTIPOSITION BED UNTUK MULTI-TERAPI ANTARA TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK DAN TERAPI TRENDELENBERG/ANTITRENDELENBERG

DAVID HARYANTO, Dr. Sugiyono., ST., M.T

2013 | Skripsi | TEKNIK MESIN

Tugas akhir ini mengangkat topik mengenai perancangan ruang hiperbarik ruang tunggal (monoplace) yang berfungsi sebagia media terapi oksigenasi hiperbarik. Terapi oksigenasi hiperbarik di Indonesia telah dimasukkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 120/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Medik Hiperbarik. Standarlisasi yang tercantum dalam KEPMENKES tersebut tentang ruang hiperbarik ruang tunggal adalah ruangan yang dikompresi dengan oksigen murni 100% dan tekanan tidak lebih dari tiga atmosfer. Perancangan ini melibatkan bejana tekan sebagai media ruangan yang dibuat dari akrilik. Sebagai pengembangannya, tandu pasien dalam ruangan dibuat multi-posisi termasuk didalamnya posisi fowler atau tandu yang bisa mendirikan setengah sandarannya sebagai penyangga punggung pasien dan trendelenberg atau posisi kepala lebih rendah saat berbaring serta posisi anti-trendelenberg merupakan kebalikan dari posisi trendelenberg. Perancangan secara keseluruhan dibuat prototipe dan melakukan perhitungan sebelumnya dengan berdasarkan teori-teori bejana tekan dan elemen mesin dengan mengambil acuan perancangan data perancangan tekanan 3 ATM dan beban pasien 200 kg. Hasil prototype berbentuk silinder akrilik dengan diameter 1000 mm dan panjang silinder 2000 mm. Material pendukung ruang hiperbarik dari aluminum 7075–T6 material untuk tandu dari stainless stell 310. Tandu dirancang dapat mengikuti posisi fowler dibawah 90 derajat dan posisi trendelenberg serta anti-trendelenberg.

-

Kata Kunci : Ruang hiperbarik monoplace, Trendelenberg, antitrendelenberg