ANALISIS USAHA TAMBAK GARAM DI DESA GEDONGMULYO KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

RAGIL PUSPITA ANDRIYANI, Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D

2013 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya, pendapatan dan kelayakan usaha tambak garam di Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, Rembang. Seluruh petambak, sejumlah 30 orang dipilih sebagai responden (sensus). Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya variabel yang paling banyak dikeluarkan yaitu untuk tenaga kerja sebesar Rp20.894.631 (84,90%) sedangkan biaya tetap dialokasikan untuk biaya sewa lahan yaitu Rp8.128.205 (76,28%). Total biaya usaha tambak garam mencapai Rp35.267.668 dengan total penerimaan Rp53.076.281, yang terdiri dari penerimaan garam sebesar Rp41.308.681 (77,83%) dan penerimaan bandeng sebesar Rp11.767.600 (22,17%). Rerata pendapatan usaha tambak garam pada luas lahan satu hektar adalah Rp17.808.613 per tahun. Analisis R/C rasio menunjukkan usaha tambak garam dengan nilai 1,50, yang berarti usaha tersebut layak untuk diusahakan dan dikembangkan.

The purpose of this study is to determinethe cost structure, income, and feasibility of salt farm business at Gedongmulyo Village, Sub District of Lasem, Rembang. The number of salt farmer was 30 owners and they are all selected as respondents (census method). To collect the data, each salt farmer was observed and interviewed, using semiopen questionnaire. The study showed that in average labor cost contributed the highest variable cost reach Rp20,894,631 (84.9%). The highest fixed cost was allocated for land leasing, that amount of Rp8,128,205 (76.28%). Total cost for one hectar of salt farm was Rp35,267,668. Total revenue of the bussines was Rp53,076,281, comprising of Rp41,308,681 (77,83%) from salt poduction and Rp11,767,600(22,17%) for milkfish production. The income of salt farm was Rp17,808,613 per hectar with R/C ratio of 1.50. Therefore the study showed that the bussines was worth to be developed and expanded.

Kata Kunci : bandeng, biaya, pendapatan, R/C rasio, tambak garam