APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK EVALUASI KESESUAIAN LAHAN HUNTAP KOMUNAL EKSISTING DI KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN
TERESITA OKTAVIA ROSARI, Drs. Retnadi Heru Jatmiko, M.Si
2013 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SIGPenelitian ini bertujuan untuk membuat peta evaluasi kesesuaian lahan huntap komunal eksisting di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Dengan mengetahui hasil evaluasi kesesuaian lahan huntap komunal existing di Kecamatan Cangkringan, maka akan didapatkan informasi mengenai huntap komunal eksisting yang memiliki keadaan lahan yang sesuai dengan persyaratan pembangunan lahan huntap. Dalam penelitian ini persyaratan lahan untuk pembangunan huntap dijadikan sebagai variabel/parameter penentu untuk mengevaluasi kesesuaian lahan huntap di Kecamatan Cangkringan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kemiringan lereng, curah hujan, kepekaan erosi, drainase permukaan, tekstur tanah, peta arahan kesesuaian lahan (RTRW), peta penggunaan lahan, dan peta kawasan rawan bencana Merapi. Peta kawasan rawan bencana Merapi merupakan variabel yang memiliki pengaruh sangat besar dalam evaluasi kesesuaian lahan huntap, karena berdasarkan peta rawan bencana Merapi Kecamatan Cangkringan merupakan kecamatan yang sebagian besar wilayahnya masuk dalam kawasan rawan bencana zone III sehingga pembangunan huntap harus didasarkan pada aspek mitigasi bencana dan pengurangan resiko bencana dengan berpedoman pada peta kawasan rawan bencana Merapi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif berjenjang bertingkat dengan teknik skoring. Sedangkan analisis yang digunakan untuk memperoleh hasil akhir yaitu Peta Evaluasi Kesesuaian Lahan Huntap Komunal Eksisting Di Kecamatan Cangkringan, adalah dengan menggunakan analisis overlay. Semua proses dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak berbasis sistem informasi geografi (SIG) yaitu dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS 9.3. Berdasarkan hasil akhir Peta Evaluasi Kesesuaian Lahan Huntap Komunal Eksisting Di Kecamatan Cangkringan diketahui bahwa dari sepuluh huntap komunal eksisting yang ada Di Kecamatan Cangkringan, sebagian besar lokasi pembangunan huntap sudah memenuhi persyaratan pembangunan huntap sesuai dengan persyaratan karakteristik fisik lahan. Sebanyak 60% lokasi huntap masuk dalam kelas kesesuaian lahan S1 (Sesuai), huntap tersebut adalah huntap Kuwang Randusari, huntap Dongkelsari, huntap Gondang 2, huntap Gondang 3, huntap Plosokerep, dan huntap Pagerjurang. Sedangkan sebanyak 40% huntap komunal eksisting lainnya yang berada di Kecamatan Cangkringan, yaitu huntap Karangkendal, huntap Batur, huntap Jetis Sumur, dan huntap Banjarsari masuk kedalam kelas kesesuaian lahan S2 (Cukup Sesuai).
-
Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Huntap Komunal Eksisting, Sistem Informasi Geografi (SIG)