Laporkan Masalah

PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) DAN SUSU FORMULA TERHADAP DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA PADA BAYI

ARIE RATNA WURI, Putri Kusuma W.M. M. Kes. Sp. KGA

2013 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGI

Air Susu Ibu (ASI) dan susu formula bayi merupakan sumber nutrisi utama pada bayi usia di bawah 6 bulan. Kandungan karbohidrat utama yang dimiliki oleh ASI adalah laktosa. Susu formula bayi memiliki kadar laktosa yang lebih rendah dibandingkan ASI sehingga memerlukan penambahan gula agar kadar karbohidratnya seimbang dengan ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian ASI dan susu formula terhadap derajat keasaman (pH) saliva bayi. Subyek penelitian adalah bayi usia 4-6 bulan yang berjumlah 30 subyek dibedakan menjadi dua kelompok yaitu bayi minum ASI dan bayi minum susu formula masing-masing berjumlah 15 bayi. Dua kelompok subyek minum ASI atau susu formula selama 10 menit kemudian dilakukan pengambilan saliva dan pengukuran pH saliva sebelum dan 5, 10, serta 15 menit sesudah bayi minum ASI atau susu formula. Hasil analisis uji SPS Fisher Spearman-Hadi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan pH saliva yang bermakna antara kelompok bayi minum ASI dengan bayi minum susu formula dengan nilai signifikansi sebesar p=0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI menyebabkan penurunan pH saliva yang lebih kecil dibandingkan pemberian susu formula bayi. Penurunan pH saliva terbesar terjadi 5 menit sesudah minum ASI atau susu formula, sedangkan penurunan pH saliva terkecil terjadi 15 menit sesudah minum ASI atau susu formula

Breastfeeding milk and infant formulas are the main nutritional source for babies under six months. The main component carbohydrate for breastfeeding milk is lactose. Infant formulas have a lower lactose level than breastfeeding milk that needs sugar addition to balance carbohydrate level with breastfeeding milk. The purpose of this research is to know the difference effects of breastfeeding and infant formulas feeding towards babies’ salivary degree of acidity (pH). Subjects were 30 babies aged 4 to 6 months divided into two groups consisting breastfeeding and infant formulas with 15 babies each. Both groups were given breastfeed milk or even infant formulas in 10 minutes time, the babies were then being taken the saliva and being done the salivary pH measurement of pre and 5, 10, also 15 minutes post consumption. The result came out after being analyzed using SPS Fisher Spearman-Hadi. There was a significant difference in salivary pH reduction between breastfeeding babies with infant formulas’ with a significance value of 0,001 (p<0,05). The conclusion turned out that breastfeeding lead a smaller babies’ salivary pH reduction than infant formulas’feeding. The biggest pH reduction was shown 5 minutes after consumption, meanwhile the smallest pH reduction was seen 15 minutes after consumption.

Kata Kunci : Air Susu Ibu (ASI), susu formula bayi, pH saliva


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.