Sifat dan perbaikan perpindahan kalor menggunakan sirip sekeliling luar silinder

SUPRIATNO, Ir. Samsul Kamal, MSc.,PhD

2001 | Tesis | S2 Teknik Mesin

The aim of the research is to observe an increase of heat transfer on a rectangular finned cylinder, which has holes on the fin. The holes were made in two variations: straight hole and obliquely hole. The total number of the holes was 48. The holes were arranged in two lines around the cylinder and the hole has 5 mm in diameter. The research was performed by fixing the finned cylinder into wind tunnel. The finned cylinder was flowed air in some velocities. The heating element was installed on the finned cylinder and the two tips of the cylinder were isolated with using the glasswol. The temperature of the fin was measured by thermocouple. The result of the research showed that the average increase of heat transfer rate on the obliquely holed fin was about 31,2% compare with flat fin, and pressure drop on the oblique holed fin has average increase about 2,7% over the Reynolds number 68343.38 to 223227.4 In contrast, the straight holed finned cylinder has heat transfer rate almost similar to that of the flat finned cylinder. Base on the result, the Nusselt number and friction factor against the Reynolds number was suggested in the form of: Fiat fin Straight holed fin FORMULA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati peningkatan perpindahan kalor pada silinder bersirip berprofil segi empat, yang mempunyai lubang pada siripnya. Lubang-lubang dibuat dalam dua variasi : lubang lurus dan lubang miring. Jumlah lubang adalah 48. Lubang-lubang disusun dalam dua baris mengelilingi silinder dan lubang mempunyai diameter 5 mm. Penelitian dilakukan dengan menempatkan silinder bersirip ke dalam terowongan angin. Silinder bersirip dialiri udara dengan beberapa kecepatan. Elemen pemanas diletekkan pada silinder bersirip dan kedua ujung silinder diisolasi dengan menggunakan galsswol. Temperatur pada sirip diukur dengan menggunakan termokopel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan laju perpindahan kalor pada sirip berlubang miring rata-rata sebesar 31.2% dibandingkan dengan sirip rata , dan penurunan tekanan pada sirip lubang miring mengalami peningkatan rata-rata sebesar 2.7% pada bilangan Reynolds antara 68343,38 sampai 223227,4. Sebaliknya silinder bersirip lubang lurus memiliki laju perpindahan kalor hampir sama dengan silinder bersirip rata. Korelasi bilangan Nusselt dan factor gesekan Fanning terhadap bilangan Reynold yang diperoleh adalah : RUMUS

Kata Kunci : Perpindahan Kalor,Silinder Bersirip, heat transfer, finned cylinder, friction factor, holed fin