Laporkan Masalah

PENGENDALIAN ZOONOSIS MELALUI PEMERIKSAAN KUALITAS DAGING OLEH DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI PERTANIAN YOGYAKARTA DAN BALAI BESAR VETERINER WATES

DWI ANANDA SARI, drh. Dyah Ayu Widiasih, Ph.D

2014 | Skripsi | D3 KESEHATAN HEWAN

Praktek kerja lapangan (PKL) telah dilaksanakan di Balai Besar Veteriner (BBvet) Jl. Wates Km. 27 Pada tanggal 27 Febuari sampai 3 Maret 2012 dan di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Jl. Kenari No 56 Yogyakarta pada tangal 5 Maret sampai 10 Maret 2012. Tujuan praktek kerja lapangan ini untuk mengetahui pengendalian zoonosis melalui pemeriksaan kualitas daging yang beredar di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dapat menular ke manusia diantaranya Brucellosis, Salmonellosis, Toxoplasmosis , Escherichia coli. Pelaksanaan praktek kerja lapangan di BBVet Wates pada tanggal 27 Febuari sampai 29 Febuari di Laboratorium Kesmavet meliputi uji formalin, peroksida dan logam berat. Pada tanggal 1 Maret di Laboratorium Serologi dan Virologi meliputi uji HA dan HI, dan pada tanggal 2 Febuari dilakukan uji Brucella di Laboratorium Bakteriologi. Pelaksanaan praktek kerja lapangan di Disperindagkoptan pada tanggal 5 Maret adalah uji kualitas susu di Laboratorium Giwangan, pada tanggal 6 Maret di lakukan vaksinasi Newcastle Dieasse (ND) tetes untuk umur 0-5 minggu dan suntik umur 8 minggu. Pada tanggal 7 Maret dilakukan uji kualitas daging di Laboratorium Kesmavet Giwangan. Pada tanggal 8 Maret dilakukan penyemprotan desinfektan ke pasar unggas Terban, dan pada tanggal 9 Maret dilakukan monitoring ke kios daging di pasar Kranggan, Demangan, dan rumah potong ayam Demangan. Hasil yang diperoleh dari PKL di BBVet Wates adalah data yang menunjukkan hasil positif pada pengujian zoonosis pada bulan Januari sampai Desember 2011 sebanyak 972 sampel. Data yang diperoleh dari Disperindagkoptan Yogyakarta sebanyak 435 sampel daging, yang diuji sebanyak 16 sampel daging menunjukkan hasil positif pada awal pembusukan. Dari 16 sampel tersebut 15 sampel daging sapi positif pada uji Eber dan uji H2S, sedangkan1sampel ayam positif pada uji Eber dan uji Postma. Secara keseluruhan pengendalian zoonosis melalui pemeriksaan kualitas daging yang dilakukan oleh BBVet Wates dan Disperindagkoptan Kota Yogyakarta cukup memenuhi standar sehingga daging yang beredar di masyarakat cukup aman untuk dikonsumsi.

-

Kata Kunci : pengendalian, zoonosis, kualitas, daging


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.