Laporkan Masalah

IMPLEMENTASI PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN TERHADAP PERINGKAT HAK TANGGUNGAN

TRISAKTI ADI SAPUTRO, Rizky Septiana Widyaningtyas., SH.

2013 | Tugas Akhir | D3 HUKUM (PARA LEGAL)

Tugas akhir ini yang berjudul Implementasi Pemberian Hak Tanggungan Terhadap Peringkat Hak Tanggungan dalam pelaksanaanya dilakukan pada kantor Notaris dan PPAT Dra. RIA SUKARIYAH, S.H., M.Kn. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembebanan Hak Tanggungan terhadap obyek hak tanggungan yang dibebankan lebih dari hutang. Dapat diketahui bahwa pengaturan menganai pembebanan hak tanggungan ini diatur dalam Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah. Obyek hak tanggungan antara lain Hak milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha dan Hak Pakai. Hasil dari laporan ini didapat Pembebanan lebih dari satu hutang terhadap satu obyek hak tanggungan dinamakan peringkat hak tanggungan. Peringkat hak tanggungan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 pasal 5 ayat 1. Dalam prosedur yang ada di lapangan pembebanan hak tanggungan peringkat pertama dan pembebanan hak tanggungan peringkat kedua dan seterusnya mengenai syarat-syaratnya yang harus dipenuhi secara garis besar sama. Peringkat ini bisa dilakukan asalkan nilai hak tanggungan terhadap obyek hak tanggungan memenuhi hutang yang akan diambil selanjutnya.

Granting this thesis regarding The Implementation of Mortgage Raight For Advancing its Better Range in the office of Notary and PPAT Dra. RIA SUKARIYAH, S.H., M.Kn. This task has the goal to find out the process of granting the mortgage to the object of mortgage that charged some debt. Can be seen that the imposition of mortgage arrangement is stipulated in UU No. 4 of 1996 on Mortgage and Their Bodies Relating to Land. The object of this mortgage is proprietary, Broking, leasehold and Right to Use. This report is the result of the imposition of more than one debt to the mortgage object namely ranking mortgage. This ranking security rights provided for in UU no. 4 In 1996, Article 5, paragraph 1. In the existing procedures in the field, the first rank mortgage loading and loading a second ranking mortgage and so on the terms that must be met largely the same. This ranking can be done if the value of mortgage to meet the object of mortgage debt that will take next .

Kata Kunci : Mortgage, proprietary, Broking, Leasehold, Right to Use


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.