Laporkan Masalah

SINTESIS PERAK NANOPARTIKEL (Ag-NP) MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) SERTA UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI E. coli dan S. aureus

ANNISA NUR HASANAH, Dr. Roto, M. Eng.

2013 | Skripsi | KIMIA

Aplikasi Ag nanopartikel sedang dikembangkan di bidang biomedis. Untuk aplikasi di bidang biomedis, Ag nanopartikel harus bersifat toksik bagi bakteri tetapi aman bagi manusia. Biosintesis Ag nanopartikel memanfaatkan bahan alam sebagai reduktor menjadi metode alternatif untuk aplikasi biomedis. Penelitian ini fokus pada pengaruh ekstrak daun sirih hijau terhadap stabilitas Ag nanopartikel serta uji antibakteri terhadap bakteri patogen E. coli dan S. aureus. Sintesis Ag nanopartikel dilakukan dengan metode reduksi kimia menggunakan stabilizer kitosan dan reduktor ekstrak daun sirih hijau yang diperoleh dengan ekstraksi cair-cair. Larutan AgNO3 ditambahkan ke dalam larutan kitosan 1% dilanjutkan dengan penambahkan ekstrak dan dipanaskan pada suhu 100 ºC selama 2 jam. Konsentrasi awal AgNO3 divariasi dari 100, 200, 300, 400 dan 500 ppm. Aktivitas antibakteri diuji dengan menggunakan metode disk diffusion. Berdasarkan hasil analisis GC-MS daun sirih hijau mengandung senyawa turunan fenol (4-alilfenil asetat, eugenol, eugenil asetat, kavikol dan alilpirokatekol diasetat) yang berperan dalam mereduksi Ag + menjadi Ag 0 . Nanopartikel Ag hasil sintesis berbentuk sferis dengan ukuran 25-35 nm untuk konsentrasi 50 ppm dan 24-72 nm untuk konsentrasi 250 ppm. Nanopartikel Ag memiliki strukrur fcc dengan parameter kisi sebesar 4,088 Å. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa indeks penghambatan bakteri meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi Ag nanopartikel. Indeks penghambatan terhadap bakteri S. aureus lebih besar dibandingkan dengan E. coli.

the biomedical field The application of Ag nanoparticle is currently developed in . For its biomedical application, Ag nanoparticle has to be toxic for bacteria, but safe for human. Biosynthesis of Ag nanoparticle utilizing natural reducing agent becomes an alternative method for biomedical application. This research focus on the influence of Piper betle leaf extract on Ag nanoparticle stability and their antibacterial test on pathogenic bacteria E. coli and S. aureus. by chemical reduction The synthesis of Ag nanoparticle was conducted method using chitosan as stabilizer and Piper betle leaf extract as reduction agent obtained by liquid-liquid extraction. AgNO3 solution was added into 1% solution of chitosan continued with addition of the extract and heated at the 100 ºC for 2 hours. Starting concentration of AgNO3 was varied from 100, 200, 300, 400 and 500 ppm. The antibacterial activity was tested using disk diffusion method. P Based on GC-MS analysis result, iper betle leaf contains derivative compound of phenol (4-allyphenyl acetate, eugenol, eugenyl acetate, chavicol and allylpyrocatechol diacetate) which has a role in reducing Ag + into Ag 0 . Produced Ag nanoparticle has a spherical shape in the size of 25-35 nm for 50 ppm concentration and 24-72 nm for 250 ppm concentration. Ag nanoparticle has fcc structure with lattice parameter of 4.088 Å. Antibacterial test result show that bacteria inhibition index increased along with the increase of Ag nanoparticles concentration. Inhibition index against S. aureus bacteria is bigger than that of E. coli.

Kata Kunci : Ag nanopartikel, ekstrak daun sirih hijau, antibakteri.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.