Laporkan Masalah

Optimalisasi Kekerasan, Ketahanan Aus ,dan Ketebalan Lapisan Oleh Pengaruh % H2SO4 dan Waktu Proses Anodizing Pada Velg dan Propeller Perahu

BUDY ANGGORO, Ir. Soekrisno, MSME.,Ph.D.

2013 | Skripsi | TEKNIK MESIN

Aluminium paduannya saat ini banyak digunakan dalam komponen mesin, salah satunya adalah sebagai velg pada mobil dan propeller pada perahu. Dalam penggunaannya selalu mengalami gesekan, terutama pada propeller perahu yang selalu bergesekan dengan air laut dan pasir, sehingga perlu memiliki kekuatan mekanis seperti kekerasan dan ketahanan aus yang baik. Untuk meningkatkan kekuatan mekanis tersebut maka dilakukan anodizing. Tujan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi H2SO4 dan waktu anodizing terhadap nilai kekerasan, ketahanan aus, dan ketebalan lapisan. Anodizing ini dilakukan dengan menggunakan % H2SO4 yang berbeda-beda yaitu 9%, 12%,dan 15%, sedangkan waktu yang digunakan adalah 6 menit, 8 menit, dan 10 menit. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan peningkatan nilai kekerasan, ketahanan aus, dan ketebalan lapisan pada spesimen tersebut. Peningkatan terbaik terjadi pada 15% H2SO4 dan waktu 10 menit. Nilai kekerasan velg meningkat dari 55 VHN menjadi 105 VHN, sedangkan pada propeller nilai kekerasan meningkat dari 53 VHN menjadi 113 VHN, untuk nilai keausan terbaik pada velg adalah 8.80111E-08 mm2/kg dan propeller adalah 5.82369E-08 mm2/kg, serta ketebalan lapisan terbaik adalah 3,18 μm.

Aluminum alloys currently used in many machine components, one of them is the wheels for cars and for a boat propeller. When in use it is always have friction, especially for a boat propeller that always rubbing against sea water mixed with sand, so it need to have a mechanical strength such as hardness and good wear resistance. To improve the mechanical strength were used anodizing. The purpose of this study is to determine the effect of H2SO4 concentration and anodizing time on the hardness, wear resistance, and coating thickness. The anodizing was done by using H2SO4 in different pecentage which is 9, 12, and 15%, while the anodizing time was is 6, 8, and 10 minutes. The results of these tests showed an increase in hardness, wear resistance, and thickness of the layers on the specimen. Best improvement occurred in 15% H2SO4 and 10 minutes. The hardnees of wheels increased from 55 VHN (raw) to 105 VHN, while the propeller increased from 53 VHN (raw) to 113 VHN. The best wear resistance on the wheel is 8.80111E-08 mm2/kg and propeller is 5.82369E-08 mm2/kg, and the average of oxide layer thickness is 3.18 μm.

Kata Kunci : Anodizing, H2SO4, kekerasan, ketahanan aus, dan ketebalan lapisan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.