Laporkan Masalah

SOUSHIKI; TATA CARA UPACARA KEMATIAN DI JEPANG

INEZ AQKINZSA WIDASWURI, Drs. Mulyadi, M.A.,

2014 | Tugas Akhir | D3 BAHASA JEPANG

Penulis tertarik untuk mengambil tema soushiki karena dalam pelaksanaan soushiki di Jepang berbeda dengan upacara kematian di negara Indonesia. Perbedaan budaya seperti ini yang membuat penulis ingin mempelajari lebih dalam tentang upacara kematian di Jepang. Metode yang digunakan oleh penulis untuk tugas akhir ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan cara memberikan gambaran dan pandangan secara jelas mengenai suatu masalah atau pokok bahasa yang diangkat berdasarkan beberapa referensi dan informasi yang diperoleh penulis. Dalam tugas akhir ini penulis menjabarkan tentang tata cara pelaksanaan upacara kematian di Jepang, seperti persiapan yang dilakukan sebelum upacara kematian, tata cara pelaksanaan dan setelah upacara kematian. Upacara kematian di Jepang dilakukan dengan cara kremasi. Mayoritas masyarakat di Jepang melaksanakan upacara kematian menurut ajaran agama Budha. Pelaksanaan upacara kematian memerlukan waktu dua sampai tiga hari terdiri dari upacara semayam, upacara perpisahan, masa semayam abu jenazah dan penguburan abu jenazah serta layanan memorial secara berkala akan dilakukan setelah upacara kematian selesai dilaksanakan.

The author interested to take soushiki as a theme because soushiki procedure in Japan are different from Indonesia. This different culture that make the author want to learn more about funeral ceremony in Japan. The method that used by author for this graduating paper is descriptive qualitative, giving a an illustration and description clearly about some problem that has been picked based on some reference and information obtained by the author. In this graduating paper the author explain about funeral procedure in Japan, like things that need to be prepare before funeral ceremony, procedure and after funeral ceremony. Funeral ceremony in Japan are done by cremation. Some Japanese do funeral ceremony according to Buddhism. The funeral ceremony takes two days until three days consists of wake ceremony, farewell ceremony, ashes wake period, ashes burial and memorial service will be done after the funeral ceremony has been finished periodically.

Kata Kunci : soushiki, tsuya, kokubetsu shiki, kremasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.