Humas dalam Manajemen Isu Studi Kasus : Strategi Kehumasan PTPN VII (Persero) dalam Mengelola Isu Kesejahteraan Sosial Masyarakat Sebagai Upaya Menangani Kasus Pencurian di Unit Usaha Wilayah Lampung
PUTRI TIKA PRATIWI, Rahayu, S.IP., M.Si., MA
2013 | Skripsi | Ilmu KomunikasiPerusahaan dituntut tanggap terhadap isu, karena isu mampu mempengaruhi kinerja perusahaan. Isu merupakan cikal bakal terjadinya krisis. Munculnya isu biasa terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara pengharapan publik dengan praktek kerja perusahaan. Oleh sebab itu setiap perusahaan dituntut untuk mampu mengelola isu. PTPN VII (Persero) sebagai perusahaan perkebunan terkemuka di Indonesia telah mengelola isu. Selama ini PTPN VII (Persero) dihadapi oleh isu kesejahteraan sosial yang berkembang di masyarakat. Masyarakat merasa belum sejahtera dan beranggapan bahwa PTPN VII (Persero) belum memberikan kontribusi yang memadai bagi masyarakat. Padahal selama ini PTPN VII (Persero) telah memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat. Namun bantuan tersebut ternyata belum mampu memenuhi keinginan masyarakat. Ketidaksesuaian inilah yang mengakibatkan isu kesejahteraan sosial berkembang di masyarakat.Ternyata isu kesejahteraan sosial telah menimbulkan dampak yang buruk bagi perusahaan, yaitu adanya kasus-kasus pencurian. Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan, karena sangat merugikan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana strategi aksi dan komunikasi yang dilakukan PTPN VII (Persero) dalam mengelola isu kesejahteraan sosial masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PTPN VII (Persero) menerapkan manajemen isu dengan menggunakan strategi kehumasan aksi dan komunikasi terhadap masyarakat, media dan juga stakeholder lainnya. Strategi ini telah mampu meredam isu kesejahteraan sosial yang berkembang dan sangat berpengaruh terhadap menurunnya kasus pencurian di wilayah perkebunan.
Companies are required responsiveness to issues , because the issues can affect the performance of the company . The issue is the origin of the crisis . The emergence of common issues because of the mismatch between public expectations with the work practices of the company. Therefore, every company is required to manage the issue . PTPN VII (Persero) as the leading plantation companies in Indonesia have been managing the issue . During the PTPN VII (Persero) faced by social welfare issues in society . Yet people feel prosperous and assume that PTPN VII (Persero) has not contributed adequately to society . In fact during the PTPN VII (Persero) has provided assistance to the community . But help is still not able to meet the wishes of the people . This has resulted in a mismatch of social welfare issues developing in masyarakat.Ternyata social welfare issues have adversely affects the company , namely the theft cases . Of course this could not be allowed , because it is very detrimental to the company . This study was conducted to clarify how the action strategy and communications made PTPN VII (Persero) in managing social welfare issues . Results of this study indicate that PTPN VII (Persero) to implement management issues using public relations strategies and communication actions on society , media and other stakeholders . This strategy has been able to reduce the growing social welfare issues and is very influential on the decline in the theft case estates.
Kata Kunci : Public Relations. Manajemen Isu, Isu Kesejahteraan Sosial, Perusahaan Perkebunan