Laporkan Masalah

PENGARUH HEAT TREATMENT T6 DENGAN VARIASI SUHU AGING TERHADAP KARAKTERISTIK SIFAT FISIS DAN MEKANIS VELG PADUAN ALUMUNIUM A356 PRODUK OEM TERNAMA

EDY ISWANTO, Dr. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng.

2013 | Skripsi | TEKNIK MESIN

Velg adalah komponen kendaraan yang akan mengalami beban statis dan beban dinamis pada saat digunakan. Beban tersebut dapat menyebabkan velg mengalami penurunan sifat-sifat mekanis hingga kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh perlakuan panas (heat treatment) T6 dan artificial aging pada alumunium A356 terhadap sifat-sifat fisis dan mekanis velg tersebut. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah paduan aluminium A356 velg sepeda motor. Specimen uji dibuat berdasarkan standar JIS Z 2201 untuk uji tarik dan JIS Z 2202 untuk uji ketangguhan impak. Penelitian ini menggunakan 5 jenis specimen yaitu 1 jenis specimen tanpa mengalami perlakuan panas T6, 1 jenis specimen mengalami perlakuan panas T6 saja, dan 3 jenis spesimen mengalami perlakuan panas T6 dan artificial aging . Variasi perlakuan panas T6 yang dilakukan yaitu pemanasan specimen pada suhu 5400C dengan waktu tahan selama 4 jam lalu dilanjutkan dengan aging pada suhu 1000C, 1500C, dan 2000C dengan waktu tahan selama 3 jam. Hasil uji komposisi menunjukkan bahwa velg terbuat dari bahan aluminium paduan A356 dengan komposisi utama Al, Si, dan Mg. Setelah dilakukan pengujian, Ketangguhan impak tertinggi dimiliki oleh spesimen dengan perlakuan panas T6 dengan suhu artificial aging 1000C yaitu sebesar 0.068 joule/mm2, sedangkan kekuatan tarik terbesar dimiliki oleh spesimen Non Treatment dengan kekuatan tarik sebesar 248,8 MPa. Porositas pada seluruh benda uji dianggap sama sehingga pengujian porositas hanya dilakukan pada satu spesimen saja.

Velg is vehicle components that will undergo static load and dynamic loads during use. The load can cause the velg decreased mechanical properties, even can cause failure. This research aims to determine whether the effect of heat treatment T6 and artificial aging on the aluminum A356 towards physical properties and the mechanical of velg. The material used in this research is the A356 aluminum alloy motorcycle velg. Test specimens were made based on JIS Z 2201 standard for tensile test and JIS Z 2202 for impact toughness test. This research uses five types of specimens that 1 type of specimen without undergoing heat treatment T6,1 type of specimen being subjected to T6 heat alone, and 3 types of specimens T6 heat treatment and artificial aging. Variations T6 heat treatment is conducted at a temperature of 5400 C heating specimen with hold time for 4 hours and then continued with aging at temperatures 1000 C, 1500 C, and 2000 C with a hold time of 3 hours. The test results showed that the alloy composition is made of aluminum alloy A356 with main composition of Al, Si, and Mg. After testing, the highest impact toughness possessed by the specimen with T6 heat treatment with the artificial aging temperature of 1000 C in the amount of 0.068 joule/mm2, while the tensile strength is owned by the largest non Heat Treatment specimens with tensile strength of 248.8 MPa. Porosity in the whole specimen is considered equal to porosity testing is only done on one specimen only.

Kata Kunci : paduan A356, perlakuan panas T6, aging, ketangguhan impak, kekuatan tarik, porositas


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.