PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP KUALITAS FISIK DAN SENSORIS DAGING AYAM BROILER
DEVI HENDHILA, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA.
2013 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini didisain untuk mengetahui kualitas fisik dan sensoris daging ayam broiler yang pakannya diberi tepung bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai feed additive. Penelitian ini menggunakan ayam broiler jantan strain Lohman sebanyak 72 ekor yang dibagi ke dalam 6 kelompok perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri atas 3 replikasi (pengulangan), dan setiap repikasi menggunakan 4 ekor ayam jantan. Perlakuan yang diberikan yaitu 0,00; 0,50; 1,00; 1,50; 2,00; dan 2,50% tepung bunga rosella. Data analisis daging dianalisis statistik dengan menggunakan analisis variansi dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola searah, sedangkan data hasil uji sensoris dianalisis dengan analisis non parametrik uji Hedonik Kruskal-Wallis. Parameter yang diamati adalah nilai pH, susut masak, keempukan, dan daya ikat air pada daging ayam broiler untuk sensoris data yang diamati adalah skor warna dan juiciness daging ayam broiler. Hasil analisis statistik menunjukan adanya perbedaan yang tidak nyata pada nilai pH, susut masak, keempukan, dan daya ikat air, hasil uji kualitas sensoris memberikan perbedaan yang signifikan terhadap warna dan juiciness pada daging ayam broiler yang pakannya telah diberikan Hibiscus sabdariffa sebagai feed additive sampai dengan level 2,5%.
This study was designed to investigate the physical and sensory quality of broiler meat those their feed added with rosella (Hibiscus sabdariffa L.) as a feed additive. This study was using 72 birds of broiler, Lohman strain, those divided into 6 groups of treatment with each treatment consisted of three replications and each replication was using 4 birds of broiler. Treatments additive were 0.00; 0.50; 1.00; 1.50; 2.00 and 2.50% of rosella powder. Parameters observed were physical quality consisted of pH value, cooking loss, tenderness, and water holding capacity, and sensory quality consisted of meat color, and juiciness of broiler meat. Data of physical quality statistically analyzed with variance analysis with Completely Randomized Design (CRD), and data resulted from sensory tests was analyzed with non parametric Hedonik Kruskal- Wallis test. The results of statistical analysis showed that there was no significant difference on pH value, cooking loss, tenderness, and water holding capacity is affected by rosella addition, but sensory score analisis showed that there was significant difference on color and juiciness of broiler meat those feed added with rosella as a feed additive until level 2.5% rosella powder.
Kata Kunci : Ayam broiler, Rosella (Hibiscus sabdariffa L.), Kualitas fisik, Kualitas sensoris