MODAL SOSIAL PERDAGANGAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS DI DUSUN JEJERAN, DESA WONOKROMO, KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA)
TIMBANG WIJAYA, Derajad Sulistyo W., S.Sos.,M.Si.
2013 | Skripsi | SosiologiPerdagangan suku cadang di Jejeran Wonokromo merupakan salah satu pusat penjualan suku cadang bekas terbesar di Yogyakarta. Dalam kegiatan ekonominya perdagangan suku cadang di Jejeran ini mengarah kepada kegiatan ekonomi sektor informal yang ditunjukkan dengan pengelolaan yang sederhana, modal rendah serta tingkat pendidikan rendah. Perdagangan sektor informal ini tumbuh luas dan besar di pedesaan dimana akses dan fasilitas yang ada sangat terbatas. Meskipun demikian kegiatan perdagangan di Jejeran mampu bertahan dengan skala usaha yang besar tidak kalah dengan sektor informal di perkotaan. Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi berperan serta, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teori yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terlihat dilapangan adalah modal sosial. Para pedagang dalam memperoleh barang dagangan berasal dari pemasok bengkel variasi, pengepul rosok dan motor tarikan yang dibawa Deepcollector. Kegiatan perdagangan suku cadang di Jejeran dimana masuk kategori sektor informal tidak sah dengan ditandai cara memperoleh barang dagangannya secara ilegal. Salah satu contohnya memperoleh suku cadang dengan membongkar atau mencopoti kendaraan tarikan leasing bersumber dari Deepcollector. Tentunya untuk menjalankan bisnis perdagangan ini perlu dibangun modal sosial berupa jaringan sosial yang kuat antar pelaku ekonomi yang bergerak di perdagangan ini. Para penjual melakukan kaderisasi atau inisiasi anggota baru dari lingkungan atau keluarga mereka sendiri untuk memperkuat jaringan sosial. Jaringan sosial ini terbentuk tidak semata-mata karena sifat kekeluargaan saja namun karena ada kepentingan ekonomi juga dimana mereka ingin mencetak pedagang baru agar jaringan semakin kuat dan akses untuk memperoleh barang dagangan lebih luas serta lebih mudah memupuk solidaritas dan rasa kekeluargaan agar saling melindungi, membantu dan menjaga terhadap sesama penjual.Kerja sama dengan semua pelaku ekonomi baik itu produsen (pemasok) kepada distribusi (pedagang) maupun kepada konsumen selalu dijaga. Modal sosial lainnya yang penting juga dalam menjalankan roda perdagangan antara pemasok kepada pedagang kios maupun dengan konsumen adalah kepercayaan (trust). Kepercayaan dibangun semua pelaku ekonomi perdagangan suku cadang di Jejeran secara rapi. Sektor informal ini rawan dengan tindak kejahatan penadah dari pemasok. Untuk itu kepercayaan baik antara pemasok dengan pedagang, pedagang dengan konsumen harus mampu mendistribusikan barang tidak berisiko dan aman. Bila pun sampai berurusan dengan hukum pihak pemasok dan pendistribusi harus bisa menjamin konsumen tidak ikut terseret berurusan dengan pihak aparat hukum. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dikatakan aktivitas perdagangan suku cadang sepeda motor termasuk dalam sektor informal tidak sah karena sebagian besar barang dagangan yang ada asal muasalnya tidak jelas walaupun kadang ada surat pendukung kelengkapan barang. Modal sosial berupa kerja sama, trust dan jaringan sosial antar pelaku ekonominya telah mampu mempertahankan usaha mereka tetap berjalan sampai dengan saat ini
Motorcycle parts trade in the village of Jejeran, Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta is one of the largest central sales of used motorcycle parts in Yogyakarta. Economic activities in this trade led to the informal economic sector activities which are indicated with a simple management,low capital and low education levels.This informal trade sector grows wide and large in a rural area where the existing facilities and access is very limited.Nevertheless trading activities in Jejeran able to survive with large scale and is not inferior to the informal sector in urban areas. This research is using qualitative methodology.The technique of data collection is by participants observation ,interviews, and documentation studies.Technique in collecting informanst in this research using purposive sampling technique.While the theory used to explain the phenomenon that seen in the field is the social capital. The traders in obtaining merchandise comes from suppliers which can be derived from motorcycle variation workshop,â€pengepul rosokâ€,and often comes from some bad debt collectors who sold motorcycle parts they brought. This trading of motorcycle parts is an informal economic sector and it is illegitimate because the goods often obtained illegally.For example the way they obtain the goods is by disassembling “picked up†motorcycle brought by some bad debt collectors. To run up this trading bussines activity needs to build social capital such as a strong social networks among economic actors of this trade. They build a regeneration or doing new member initiation in their community specially their own family member to maintain this network stronger. This social network is built not merely for family spirit but also because there is economic interest where they want to create new traders to maintain the networks stronger and to make the access wider also to keep solidarity and family spirit so they can protect each other,help each other,care each other among the traders.The cooperation with all economic actors,whether the manufacturer (supplier ) to distribution (traders) or to the consumers is always maintained.other important social capital as well as in conducting trade among suppliers to merchants and kiosks with consumers is trust.Trust is built by all economic actors who trade motorcycle parts on Jejeran in tidy manner. This informal sector is prone to crimes,bad traders (“penadahâ€) from bad suppliers (criminal).Therefoer trust between suppliers and traders,traders and consumers must be able to distribute goods are not at risk and secure.If were there deal with law,the suppliers and distributors must be able to guarantee consumers not to be dragged deal with the law enforcement. Based on the results of the research it can be said that trading of motorcycle parts is an informal economic sector and illegitimate because most of the merchandise is “dark things†which comes illegally, though sometimes there is occasional letter to support the completeness of the goods.Social capital in the form of cooperation,trust and social networks between economic actors has been able to maintain their businesses keep running up to this time.
Kata Kunci : Sektor Informal, Kegiatan Ekonomi, Modal Sosial