IDENTIFIKASI PENYEBARAN ZONA MINERALISASI EMAS DENGAN METODE POLARISASI TERINDUKSI DI DAERAH DESA KUNYI, KECAMATAN ANREAPI, KABUPATEN POLEWALIMANDAR, SULAWESI BARAT

ADE IHSANUDIN, Drs. H. Imam Suyanto, M.Si,

2013 | Skripsi | GEOFISIKA

Pengukuran geofisika menggunakan metode polarisasi terinduksi (IP) dalam kawasan waktu dengan konfigurasi dipole-dipole di daerah Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewalimandar, Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah yang diduga mengalami pengendapan mineralisasi emas di Pulau Sulawesi. Pengukuran yang dilakukan pada tanggal 4 Mei hingga 6 Juni 2010 pada 19 lintasan dan panjang setiap lintasan 1000 meter tersebut bertujuan untuk melokalisasi penyebaran zona mineralisasi emas. Spasi antar titik pengukuran untuk metode IP adalah 20 meter. Pengukuran menggunakan metode IP menghasilkan peta chargeability peta true resistivity yang sangat berguna untuk memodelkan zona mineralisasi di daerah pengukuran. Berdasarkan pemodelan mineralisasi di daerah penelitian, dapat diketahui bahwa mineralisasi diduga hampir terdapat di semua lintasan dan secara umum berada dibawah permukaan, ditandai dengan nilai resistivitas relatif sedang sampai sangat tinggi (>200 - 800 ohm.meter), chargeabilitas relatif sedang sampai sangat tinggi (>20 - 80 msec). Perkiraan daerah yang berpotensi terdapat zona mineralisasi emas memiliki volume 581.824 m3.

Geop hysics’ measurements with Induced Polarization method (IP) in time domain by dipole-dipole configurations at Kunyi village, Anreapi, Polewalimandar, West Sulawesi is one of the locations that is suspected of having deposition gold mineralization in Sulawesi Islands. The measurement that conducted on 4-6 June 2010 on 19 lines whose length is 1000 meters is aimed to localize the spread of gold’s zones mineralization. Spaces between the measurement points for the IP method are 20 meters. The measurement using IP method produces chargeability maps, and true resistivity maps which are very useful for modeling the mineralized zones in the area of the research. Based on the mineralized modeling area of the research, it is revealed that the minerals are found in almost all of the lines, and in general are under the surface, it is characterized by the value of medium to high relative resistivity (>200 – 800 ohm.meter), medium to high relative chargeability (>20 – 80 msec). Volume for estimated potential gold mineralization zone is 581.824 m3.

Kata Kunci : polarisasi terinduksi, mineralisasi emas, chargeability, resistivity