Laporkan Masalah

BABAD SINÄšLAN NASÄšKAH PUPUH XIV-XVII (Suntingan Teks dan Terjemahan)

ARUM NGESTI PALUPI, Sulistyowati, S.S, M.Hum

2013 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA

Babad Sinělan Nasěkah merupakan salah satu satu dari sekian banyak karya sastra Jawa peninggalan para leluhur yang bisa dikaji dan diteliti. Naskah ini merupakan koleksi Perpustakaan Pura Pakualaman Yogyakarta dengan nomor koleksi 0100/pp/73 yang berbentuk tembang macapat yang ditulis menggunakan aksara Jawa dan menggunakan bahasa Jawa dengan sedikit serapan dari bahasa Arab, Melayu dan Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan teks Babad Sinělan Nasěkah Pupuh XIV-XVII menurut kajian filologi. Naskah disunting dengan metode perbaikan bacaan, diterjemahkan, dan kemudian dilakukan pemaknaan terhadap hasil terjemahan. Babad Sinělan Nasěkah tergolong ke dalam teks piwulang. Dalam teks piwulang terkandung ajaran-ajaran hidup yang berguna tidak hanya pada masa karya sastra itu ditulis, tetapi juga di masa sesudahnya. Di dalam Babad Sinělan Nasěkah Pupuh XIV-XVII diceritakan tentang tiga hal yang merusak negara, yaitu wanita, aparat pemerintah yang berkhianat dan aparat pemerintah yang tidak jujur. Nasihat tentang tiga hal yang merusak negara tersebut diwujudkan dalam bentuk hikayat Arab yang disisipkan di dalam cerita babad.

Babad Sinělan Nasěkah is one of many Javanese literature heritage from our ancestors that still able to be studied and researched. This manuscript is a collection from Pura Pakualaman Library with collection number 0100/pp/73. This text is a macapat in Java’s script and uses the Javanese with some Arabic, Malay and Dutch. This study aims to present the text Babad Sinělan Nasěkah Pupuh XIV-XVII approach in study philology. This manuscript edited with critical editing method and use combine translated (word by word, literal and free). Babad Sinělan Nasěkah classified into piwulang text. Piwulang text contained life lessons that useful not only at time it was written, but also days afterward. Text Babad Sinělan Nasěkah Pupuh XIV-XVII been told, about three things that ruin the country, the first one is a woman, the second is the functionary who defected and the latter is a cunning functionary. Advice about the three things that ruin the country depicted in the Hikayat Arab.

Kata Kunci : Babad Sinělan Nasěkah, suntingan teks dan terjemahan, amanat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.