EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI
SRI UTAMI, Kristiani Fajar Wianti S.Hut, M.Sc
2013 | Skripsi | KONSERV. SUMBER DAYA HUTANBalai TN Gunung Merapi telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk MDK di Dusun Turgo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program pemberdayaan masyarakat ini. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan Balai TN Gunung Merapi untuk melihat hasil kinerja program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan dan sebagai bahan pertimbangan untuk program selanjutnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer dan data sekunder yang diukur menggunakan alat ukur yang telah disusun sebelumnya mengenai kriteria dan indikator efektivitas program pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sampel penelitian untuk menjawab 7 dari 18 indikator ditentukan dengan cara sensus 100 % untuk anggota kelompok tani dan random sampling untuk masyarakat non anggota kelompok tani, data sekunder diperoleh dengan studi pustaka dan dokumen-dokumen yang terkait. Setelah semua data diperoleh, dilakukan skoring dengan skala Likert (gradasi dari positif ke negatif) kemudian hasil total skor dibagi kedalam 3 kelas efektivitas yakni tidak efektif, efektif dan sangat efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk MDK yang dilakukan Balai TN Gunung Merapi di Dusun Turgo berjalan dengan tidak efektif. Beberapa tahapan dalam pelaksanaan program MDK tidak dilaksanakan, tujuan program tidak seluruhnya tercapai, sasaran program tidak tepat, manfaat ekologis bagi konservasi kawasan juga tidak tercapai. Selain itu manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar TN Gunung Merapi juga tidak tercapai. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat hendaknya mengikuti seluruh proses tahapan yang telah ditentukan, sasaran programnya tepat dan terdapat manfaat bagi kawasan dan masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat di TN Gunung Merapi ini baru berjalan selama 2 tahun, sehingga dapat dimaklumi jika belum berjalan dengan efektif.
Gunung Merapi National Park has been implementing community development programs MDK (Model Desa Konservasi) in Turgo Villages. MDK is a village conservation model that implementing in a conservation areas in Indonesia. The purpose of this study was to examine the effectiveness of this community empowerment program. This study is expected to see the results of the performance of community empowerment program that has been done by Gunung Merapi National Park and as a consideration for the next program related to community empowerment. This study uses a quantitative approach to the primary data and secondary data were measured using a measuring instrument which has been prepared in advance of the criteria and indicators of the effectiveness of community empowerment program in conservation areas. Primary data were collected by observation and interviews. Research sample for answered 7 indicators from 18 indicators is determined by 100 % sensus for the members of farmers group and random sampling for non member of farmesr group, secondary data obtained by literature and documents related community empowerment programs in Turgo. Once all the data is obtained , carried the scoring with a Likert scale (gradient from positive to negative) then the results of the total score was divided into 3 classes ineffective, effective and very effective . The results showed that community empowerment programs MDK conducted by Gunung Merapi National Park in Turgo is not effective. Several stages in the implementation of the program is not implemented, the program objectives are not entirely achieved, the target program is not appropriate, the ecological benefits of conservation areas are also not achieved. In addition to the social and economic benefits for local communities Gunung Merapi National Park is also not achieved. Implementation of community empowerment programs should follow all stages of the process has been determined, the appropriate program goals and there are benefits for the areas and the community. This community empowerment program has been doing for 2 years, it can be accepted that this program is not effective.
Kata Kunci : Efektivitas, Program Pemberdayaan Masyarakat, Taman Nasional Gunung Merapi