Laporkan Masalah

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT LERENG GUNUNG MERAPI DALAM KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA ERUPSI MERAPI

EKO YULIANTO, Dr. Erwan Agus Purwanto, M. Si,

2013 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Bencana erupsi Gunung Merapi merupakan bencana Gunung Api yang cukup sering terjadi di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Dalam upaya penanganannya selalu ada permasalahan yang terjadi dan salah satunya terkait bagaimana kontribusi kearfan lokal masyarakat terhadap upaya mitigasi bencana. Dalam penulisan kali ini peneliti menggunakan teori tentang bencana secara umum yang diturukan ke arah manajemen bencana dan lebih dikerucutkan lagi menjadi pembahasan mengenai mitigasi bencana. Selain itu digunakan juga konsep mengenai kearifan lokal dan juga relasi antara kearifan lokal dengan mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengetahui fenomena yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam upaya pengumpulan datanya digunakan teknik pengumpulan data yakni pengamatan, wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam masyarakat Kinahrejo masih terdapat berbagai bentuk keaifan lokal baik yang terkait dengan mitigasi bencana atau yang tidak terkait. Namun kearifan lokal tersebut masih terjaga dengan baik sampai sekarang. Terjaganya kearifan lokal memberikan kontribusi yang baik bagi instansi yang berwenang dalam upaya pengurangan resiko bencana di wilayah Dusun Kinahrejo. Hal ini terlihat dari mulai adanya hubungan yang baik antara instansi dengan kebijakannya dan warga dengan kearifan lokalnya untuk bersama-sama berperan dalam upaya pengurangan resiko bencana. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian kali ini adalah agar dalam upaya pengurangan resiko bencana, pihak-pihak yang berperan di dalamnya tidak mengabaikan unsur kearifan lokal karena apabila kearifan lokal yang terkait mitigsi bencna tersebut dikelola dengan baik maka akan memberikan kontribusi yang baik pula. Lebih jauh hal tersebut akan mempemudah upaya pendekatan kepada masyarakat agar kebijakan pengurangan resiko bencana lebih mudah diterima masyarakat.

Eruptions of Mount Merapi volcano disaster is fairly common in the region of Yogyakarta and Central Java. In an effort to handle problems that occur, there are always have a problem and one of them is related to how local wisdom give a contribution towards mitigation. In this reseacrh, researchers used the theory of general disaster and than that was sent in the theory of disaster management and over again pursed into discussions on disaster mitigation. researchers also used the concept of local wisdom and also the relation between local wisdom to disaster mitigation. This study used qualitative research methods with a phenomenological approach to determine the phenomena that occur in the community. In the data collection effort used data collection techniques, observation, interview and documentation techniques. The results showed that in society of Kinahrejo there are have a lot of local wisdom that included local wisdom about local disaster mitigation . But the wisdom is still well preserved until now. Local knowledge gave a good contribution to the authorized agency in disaster risk reduction efforts in the region Kinahrejo hamlet. It was evident from the start a good relationship between the agency with their policy and citizens with their local wisdom to jointly play a role in disaster risk reduction efforts. Recommendations that can be given in the present study is that in disaster risk reduction efforts, the parties play a role in it was not ignored local knowledge as an element of local knowledge related disaster mitigation and if it is can be managed properly it will give a good contribution too. Further, it is going to facilitate effort approach to the community for disaster risk reduction policies more easily accepted by society.

Kata Kunci : Kearifan Lokal, Mitigasi Bencana, Kontribusi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.