MEKANISME PERTAHANAN DIRI TOKOH AKU DALAM MENGATASI KECEMASAN PADA CERPEN KIKAI KARYA YOKOMITSU RIICHI: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

DESTHA RIZKA ANDRIYANI, Drs. Deddy H. Oekon, M. Hum.

2013 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Skripsi ini merupakan sebuah penelitian ilmiah dengan objek material berupa cerpen Kikai karya Yokomitsu Riichi yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1930. Tema yang terdapat dalam cerpen ini adalah rasa curiga berlebihan yang berdampak merugikan bagi orang lain. Tokoh utama dalam cerpen ini adalah tokoh Aku yang bekerja di pabrik pembuatan plat nama. Kecurigaan pada rekan kerjanya dan rasa takut terhadap pengaruh bahaya bahan kimia bagi tubuhnya, telah menimbulkan kecemasan pada diri tokoh Aku. Hingga suatu hari salah satu rekannya mati karena meminum racun ammonium dichromate. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kejiwaan tokoh Aku dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Sebelum sampai pada analisis psikologis tokoh Aku, penulis melakukan analisis unsur-unsur intrinsik cerpen dan keterkaitan antarunsurnya dengan menggunakan analisis struktural. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa id, ego, dan superego tokoh Aku berjalan tidak seimbang. Hal ini menyebabkan timbulnya kecemasan dalam diri tokoh Aku, sehingga ego membentuk mekanisme pertahanan diri. Mekanisme pertahanan diri yang digunakan oleh tokoh Aku adalah pemindahan, pembentukan reaksi, dan rasionalisasi. Hal tersebut dimunculkan oleh ego untuk mengurangi kecemasan yang dialaminya.

This paper is academic research with the short story ‘Kikai’ by Yokomitsu Riichi (published in 1930) as the object of research. Kikai’s theme is about excessive suspicion adversely impacting others. The main character of this short story is the “I” figure that worked in a factory making nameplates. Suspiciousness of his workmates and fear of the danger of various chemicals to his body causes great anxiety in”I”. Until one day one of his workmates dies from drinking toxic ammonium dichromate. The purpose of this research is to analyze the psychological condition of the “I” figure using the psychoanalysis theory of Sigmund Freud. In this research, the author first analyzes intrinsic elements in this novel and the linkages between these elements using structural analysis. The results showed that his id, ego, and superego were running out of balance. This led to the emergence of anxiety within “I”, and consequently the ego forming a defense mechanism. Defense mechanism used is a displacement, reaction formation, and rationalization. It is raised by the ego to reduce his anxiety.

Kata Kunci : Kikai, mekanisme pertahanan diri, curiga