EVALUASI JANGKAUAN PELAYANAN FASILITAS SOSIAL MENURUT SNI DI PERUMAHAN JATISARI SEMARANG
AFIFATUR ROJIKHAH, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D.
2013 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAPerumahan merupakan kumpulan dari rumah-rumah yang dilengkapi oleh bebagai fasilitas. Fasilitas sosial yang terdiri dari fasilitas pelayanan umum, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas perdagangan, fasilitas peribadatan, fasilitas kebudayaan dan fasilitas ruang terbuka, taman dan lapangan olahraga adalah fasilitas penting yang perlu disediakan di dalam lingkungan perumahan. Fasilitas sosial disediakan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk yang ada didalam jangkauan pelayanannya. SNI (2004) tentang jangkauan pelayanan menyatakan bahwa setiap fasilitas sosial memiliki jangkauan pelayanan yang berbeda sehingga dalam penyediaan fasilitas sosial perlu disesuaikan dengan jangkauan pelayanannya supaya seluruh penduduk dapat terlayani dan menggunakan fasilitas sosial yang telah disediakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi teori tersebut pada penghuni Perumahan Jatisari BSB City. Selain itu, penelitian ini juga mengindentifikasi standar jangkauan pelayanan fasilitas sosial yang dapat dan yang tidak dapat digunakan dalam perencanaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling dengan teknik stratified random sampling pada penghuni perumahan sejumlah 100 responden. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif yang terbagi dalam 3 tahap yaitu: (1) analisis jangkauan pelayanan fasilitas sosial dengan mengidentifikasi setiap variabel jangkauan pelayanan fasilitas sosial, (2) evaluasi jangkauan pelayanan fasilitas sosial dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual jangkauan pelayanan fasilitas sosial dengan standar, (3) analisis kesesuaian dan ketidaksesuaian jangkauan pelayanan fasilitas sosial dilakukan dengan membandingkan variabel-variebel yang ditentukan SNI dengan hasil penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa fasilitas sosial di Perumahan Jatisari BSB City yang memiliki kualitas pelayanan kurang baik yaitu fasilitas pendidikan dan fasilitas kebudayaan. Hal ini disebabkan karena fasilitas sosial tersebut tidak dapat melayani kebutuhan penduduk sehingga penduduk menggunakan fasilitas sosial diluar jangkauan pelayanan fasilitas sosial. Sementara itu, hasil evaluasi kesesuaian dan ketidaksesuaian jangkauan pelayanan fasilitas sosial menunjukkan bahwa beberapa standar jangkauan pelayanan fasilitas sosial yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan yaitu fasilitas pelayanan umum, fasilitas pendidikan, fasilitas peribadatan dan fasilitas kebudayaan. Standar jangkauan pelayanan fasilitas tersebut tidak dapat dijadikan sebagai pedoman perencanaan fasilitas sosial. Hal ini disebabkan karena setiap fasilitas sosial memiliki karakteristik kebutuhan dan keragaman pengguna yang belum dijelaskan pada variabel dalam SNI.
Housing is a ket of houses that completed by the kinds of facilities. Social facilities which consist of public service facilities, educational, health, trade, worship, cultural and open space facilities, parks, and sport fields are important facilities that need to be provided in a residential neighborhood. Social facilities are provided to fulfill the needs an improve the quality of life of existing residents within the reach of its services. SNI (2004) about the reach of service show that each facilities has different reach of social services, so in the provision of social facilities need to be adjusted to the reach of service in order to the whole population can be served and used the social facilities that have been provided. This research aimed to evaluate that concept in Perumahan Jatisari Semarang. In addition, this research also identifies the reach of services social facilities standards that relevant or irrelevant to be used in planning. The method of this research used deductive approach with quantitative and qualitative data analysis. Sample was done by random sampling with stratified random sampling on a number of 100 respondents housing residents. Data were analyzed by descriptive analysis that divided into three phases, they are, (1) analysis of social reach facilities by identifying each variable reach of social service facilities, (2) evaluation of the reach of social services facilities performed by comparing the actual condition of the reach social services with standard facilities, (3) analysis of conformity and non conformity the reach of social services facilities performed by comparing the specified variables of SNI with research result. This research found that there are some social facilities in Perumahan Jatisari Semarang with quality service that is not good enough in educational and cultural facilities. It is caused by the needs of population can not be served, so they use social facilities beyond the reach of social service facilities. Meanwhile, the result show that some reach of social service facilities standards do not comply with the condition on the ground, such as, public service facilities, educational facilities, religious and cultural facilities. The reach of services standards the facility can not be used as guide to plan social facilities. It is happen because every social facilities have characteristics and diversity of user needs that have not been described in the variable in the SNI.
Kata Kunci : -