UJI TOKSISITAS SUBKRONIS KOMBINASI EKSTRAK DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa L. Pers.) DAN BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) PADA TIKUS GALUR WISTAR KAJIAN TERHADAP FUNGSI GINJAL TINJAUAN HISTOPATOLOGIS, URINALISIS, DAN KIMIA DARAH
SYLVIA AGUSTIN INTANSARI, Dr. Ika Puspitasari, M.Si., Apt.
2013 | Skripsi | FARMASIDLBS3233 merupakan produk ekstrak herbal milik PT. Dexa Medica yang mengandung kombinasi dari ekstrak daun bungur (Lagerstroemia speciosa L. Pers) dan batang kayu manis (Cinnamomum burmannii) serta diketahui berkhasiat sebagai antidiabetes. Kombinasi ekstrak daun bungur dan batang kayu manis ini diharapkan dapat menjadi fitofarmaka seiring bertambahnya jumlah penderita diabetes di Indonesia. Uji ketoksikan subkronis perlu dilakukan untuk mengidentifikasi paparan toksikan dari berbagai macam komponen senyawa aktif bahan uji terutama pada ginjal sebagai organ ekskresi utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala toksik klinis, sifat efek toksik yang ditimbulkan, serta pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun bungur dan batang kayu manis pada fungsi ginjal tikus jantan dan betina galur Wistar melalui pemeriksaan histopatologis, urinalisis, dan kimia darah selama 90 hari masa perlakuan dan 14 hari masa reversibilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada Guideline OECD 408. Hewan uji dikelompokkan menjadi 3 kelompok peringkat dosis dan 1 kelompok kontrol. Pengelompokan terdiri atas kontrol (Na CMC 0,5%), dosis 1 (dosis 1,575 mg/kg BB), dosis 2 (dosis 3,15 mg/kg BB), dan dosis 3 (dosis 6,30 mg/kg BB). Pemberian kombinasi ekstrak daun bungur dan batang kayu manis diketahui tidak menimbulkan gejala toksik klinis dan tidak berpengaruh pada warna dan pH serta tidak menimbulkan endapan, bercak darah, glukosa, maupun bilirubin pada urin hewan uji. Kombinasi ekstrak daun bungur dan batang kayu manis secara oral juga tidak berpengaruh pada kadar natrium, kalium, dan kreatinin namun menyebabkan peningkatan kadar urea darah yang cukup signifikan (p<0,05) pada dosis 1,575 mg/kg BB, 3,15 mg/kg BB, dan 6,30 mg/kg BB. Gambaran histopatologis ginjal menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun bungur dan batang kayu manis tidak menimbulkan perubahan struktural secara mikroskopis.
-
Kata Kunci : toksisitas subkronis, DLBS3233, OECD 408, fungsi ginjal