PENGARUH PENGGUNAAN PORTLAND POZZOLANA CEMENT PADA CAMPURAN MORTAR KAPUR SEBAGAI PEREKAT SUSUNAN BATU CANDI TERHADAP PARAMETER KUAT GESER DAN INTERFACE

MERDEKA SANDI TAZAKKA, Dr. es. sc. tech. Ir. Ahmad Rifa'i, M.T.

2013 | Skripsi | TEKNIK SIPIL

Penambahan semen Portland pozzolan (PPC) pada campuran mortar sebagai bahan perekat dapat memberikan tambahan kuat geser yang sangat besar. Jika kuat geser perekat lebih besar dari kuat geser batu penyusun candi, maka jika terjadi gempa ataupun beban lain batu akan mempunyai probabilitas rusak lebih besar dari perekatnya. Hal itu tidak boleh terjadi, sehingga dilakukan penelitian mengenai penambahan semen Portland pozzolan terhadap kuat geser mortar untuk Candi Siwa Prambanan. Pada penelitian ini dilakukan uji geser langsung dan interface mortar/filler yang ditambah PPC dengan perbandingan komposisi sebesar 0,5. Campuran filler terdiri dari 8 buah variasi, dan tiap variasi dibuat 4 tipe beda uji. Uji pertama adalah geser langsung filler, kemudian dilanjutkan uji interface dengan 3 jenis batu candi. Setelah parameter nilai kuat geser dan interface didapat, nilai – nilai tersebut dibandingkan dengan penelitian dari Rino (2013) mengenai mortar tanpa PPC, sehingga pengaruh penggunaan PPC dapat diketahui. Nilai kuat geser dan interface yang didapat juga dibandingkan dengan kuat geser batu intact Candi Siwa yang telah diteliti oleh Mukti (2013), sehingga perilaku filler PPC sebagai bahan perekat susunan batu candi dapat diketahui. Nilai kuat geser semua campuran filler mengalami peningkatan setelah ditambahkan PPC. Nilai kuat geser tertinggi ada pada filler A1CF dengan ϕ = 58,75˚ dan c = 1,702 kg/cm 2 . Namun penambahan PPC 0,5 pada filler A1 membuat filler tersebut terlalu kuat sebagai bahan perekat batu candi. Hampir semua nilai sudut gesek filler PPC mendekati dengan nilai sudut gesek batu andesit yang berkisar 62˚. Pemakaian mortar PPC sebesar 0,5 sebagai perekat batu candi terlalu beresiko karena hanya dengan umur 7 hari nilai sudut gesek bisa mencapai 55˚ dari hampir keseluruhan campuran. Bisa terjadi suatu hari nanti bahwa nilai kuat geser filler akan melampaui kuat geser batuan, sehingga hal tersebut dapat membahayakan batuan dan bertentangan dengan aspek konservasi yang merupakan salah satu teori pemugaran bangunan Cagar Budaya.

Using Portland pozzolana cement (PPC) as additive for filler to lime mortar can increase the shear strength of the filler at high level. If the shear strength filler of the grout is higher than the stone itself, the stone has more probability to be damaged than the filler. That can not be happening, so it’s needed to study about the effect of adding PPC to the shear strength of filler for Siwa Temple. Direct shear test was conducted in order to identify the shear strength and the interface strength of the filler with PPC 0,5. There were 8 types of filler variations, and each type of filler was used to make 4 different specimens. The first test was direct shear test to identify the shear strength of the fillers, and the next test was interface test with 3 type of stones temple. The shear strength of these filler were compared with Rino’s study (2013) about filler without PPC, so the differences can be identified.The shear strength of these fillers were also be compared with Mukti’s study (2013) about the intact rock shear strength of the temple stones, so the conclusion can be given about the filler with PPC characteristics as temple stone grout. From the experiment, the shear strength of all fillers without PPC increased significantly after PPC added. Filler with the highest shear strength is A1CF with ϕ = 58,75˚ dan c = 1,702 kg/cm 2 . All the filler shear strength are almost the same in value with the intact rock shear strength of the temple stone with the only 7 th day filler strength. The filler shear strength after 30 th day can be higher than shear strength of the stones, therefore the fillers can not be applied as grout of the cracks. So, using fillers with PPC can be harmful to the stones and this is so far away beyond the purpose of preserving the material of the world heritage.

Kata Kunci : filler, interface, geser langsung, candi, pozzolan