PERILAKU MEKANIKA PAPAN LAMINASI BAMBU APUS DENGAN METODE KEMPA PANAS SEBAGAI PENGGANTI PAPAN KAYU LAPIS 10 MM
Dwi Arry Herru Prasetyo, ST., Ashar Saputra, ST., MT., Ph.D.
2013 | Tesis | S2 Mag.Teknologi Bahan BangnBambu merupakan material yang telah digunakan secara luas oleh masyarakat, disamping harga yang terjangkau ketersediaan material bambu sangat melimpah dan mampu tumbuh di berbagai tempat. Pemikiran awal penggunaan material bambu didasari atas semakin meningkatnya kebutuhan material perumahan berbasis kayu diberbagai wilayah dan kemungkinan penggunaan bambu sebagai material penyusun papan lapis yang diproduksi secara luas. Sementara itu, kayu yang telah dieksploitasi selama ini semakin lama semakin menurun dalam kualitas maupun kuantitas. Bambu sebagai material yang memiliki sumber daya sangat besar dapat dikembangkan sebagai bahan bangunan dimasa depan sebagai pengganti kayu, diantaranya sebagai pengganti bahan penyusun papan kayu lapis. Dalam penelitian ini jumlah benda uji bambu laminasi berjumlah 6 tipe papan laminasi dengan perincian 2 papan laminasi untuk tiap suhu peninjauan yaitu 90˚C, 95˚C dan 100˚C dengan variasi waktu kempa 90 dan 135 detik ditambah waktu rambatan panas pada permukaan papan menuju area rekatan lamina hingga suhu yang diinginkan. Bahan perekat yang digunakan adalah jenis urea formaldehyde. Bahan pengeras (hardener) yang digunakan HU 12 yang berbentuk tepung berwarna kekuningan dan bahan pengembang (extender) yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung terigu. Hasil pengujian sifat fisika bambu Apus yang meliputi kadar air rata-rata senilai 10,716 % dan kerapatan rata-rata 0,676 gr/cm³. Hasil pengujian sifat mekanika bambu Apus, tekan sejajar serat: 34,46 MPa, tekan tegak lurus serat: 21,56 MPa, tarik sejajar serat: 187,6 MPa, geser sejajar serat: 9,22 MPa, MoR tanpa ruas kulit atas: 174,00 MPa, MoR beruas kulit atas: 147,45 MPa, MoR tanpa ruas kulit bawah: 150,58 MPa, MoR beruas kulit bawah: 177,99 MPa, MOE tanpa ruas kulit atas: 14.376,14 MPa, MoE beruas kulit atas: 28.044,14 MPa, MOE tanpa ruas kulit bawah: 15.350,65 MPa, MoE beruas kulit bawah: 18.419,68 Mpa. Dari analisa didapat tipe terbaik papan laminasi bambu apus pada perlakuan kempa panas pada suhu 90˚C dengan lama kempa 269 detik, papan laminasi bambu apus dibandingkan dengan papan multipleks yang ada dipasaran lebih unggul dan lebih baik. Secara umum papan laminasi bambu apus menggunakan kempa panas telah memenuhi standar yang dipersyaratkan pada penggunaannya sesuai SNI.
Bamboo is a material widely used by the society, in addition to its affordable price, bamboo also available and grows easily in almost all regions. The use of bamboo for construction material is generally based on the fact that housing material needs has increase and bamboo could be used as raw material for plywood that can be mass produced. Meanwhile, wood/timber that usually used as construction material has decreased, the quality and its availability, bamboo in the other hand has very large potential to be wood/timber replacement for plywood in the future. This research has 6 type of bamboo laminate board as the test object, with 2 types for each temperature test, i.e. 90˚C, 95˚C and 100˚C, pressing period 90 and 135 seconds, and heat transfer rate at board surface to laminate adhesive until reach the desired temperature. Adhesive material is urea formaldehyde. Hardener material used in this research is HU 12, a yellowish powder, and wheat flour is the extender. Research result shows that physical properties of Apus bamboo have moisture content 10.716 % and density 0.676 gr/cm³ in average. Mechanical properties of Apus bamboo shows that compressive strength parallel-to-fiber is 34.46 MPa, compressive strength perpendicularto- fiber is 21.56 MPa, tensile strength parallel-to-fiber is 187.6 MPa, shear strength parallelto- fiber is 9.22 MPa, MoR without internodes-skin up is 174.00 MPa, MoR with internodesskin up is 147.45 MPa, MoR without internodes-skin below is 150.58 MPa, MoR with internodes-skin below is 177.99 MPa, MOE without internodes-skin up is 14,376.14 MPa, MoE with internodes-skin up is 28,044.14 MPa, MOE without internodes-skin below is 15,350.65 MPa, MoE with internodes-skin below is 18,419.68 Mpa. The analysis result shows that the best type of Apus bamboo laminated boards is that with treatment on hot pressure at a temperature of 90˚C with period 269 seconds. Apus bamboo laminated board has proved that it has better quality than other multiplex board on the market. In general, Apus bamboo laminated board with hot pressing has met requirements of SNI.
Kata Kunci : Laminasi bambu apus, multiplek bambu, kempa panas