Laporkan Masalah

ANALISIS BIAYA OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA PENDIDIKAN DASAR TANPA MEMUNGUT BIAYA PADA BEBERAPA SD DAN SMP DI KABUPATEN BANTUL

Muhammad Muhsin, Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Akt.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan biaya operasional sekolah terhadap Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diberikan pemerintah melalui Bantuan Operasional Pemerintah (BOS) dalam rangka pendidikan dasar tanpa memungut biaya pada beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu meneliti secara mendalam penggunaan dana BOS yang diterima sekolah untuk membiayai kegiatan operasionalnya untuk mencapai SNP. Metode yang digunakan adalah pattern matching method, yaitu dengan membandingkan kondisi yang sebenarnya terjadi atau yang dilaksanakan dengan ketentuan atau standar ideal yang diberlakukan. Bergulirnya program BOS dalam kerangka pendidikan dasar tanpa memungut biaya diikuti aturan larangan pendidikan dasar negeri memungut biaya dari siswa atau orang tua siswa membuat dana BOS merupakan sumber paling utama membiayai operasional sekolah. Kalau dana operasional yang diberikan pemerintah tidak mencukupi, pemerintah daerah wajib memenuhi kekurangannya. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 disebutkan bahwa biaya operasional harus dapat membiayai operasional sekolah sesuai dengan SNP. Berdasarkan analisis data penerimaan dana BOS dan data pengeluaran sekolah disertai dengan wawancara dengan pengelola keuangan sekolah dapat disimpulkan bahwa dana BOS yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah pada beberapa SD dan SMP di Kabupaten Bantul belum memenuhi SNP. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diberikan lebih kecil dari kebutuhan dan adanya penggunaan dana BOS untuk keperluan di luar biaya operasional non personalia di sekolah. Alokasi dana BOS berdasarkan jumlah siswa penerapannya menjadi tidak adil karena kebutuhan per siswa per tahun pada sekolah dengan jumlah siswa sedikit lebih besar daripada sekolah dengan jumlah siswa banyak.

This study was aimed to analyze the compliance of school operational cost with National Education Standard provided by the government through Government Operational Aid for free basic education in several Elementary Schools and Junior High Schools in Bantul regency. This study was a qualitative study with case study approach, which was in-depth study of the use of School Operational Assistance (BOS) fund received by schools to fund their operational activities to meet National Education Standard (SNP). The method used was pattern matching method, which was by comparing the actual conditions or conditions implemented with provisions and ideal standard in effect. The implementation of School Operational Assistance in basic education frame for free followed by prohibition for public basic education to charge fees from students of their parents make BOS the main source in funding school operations. If the operational fund provided by the government is not enough, local government must cover the shortage. According to the Regulation of National Education Minister No. 69 of 2009 operational fund must be able to cover school operations according to National Education Standard. Based on the analysis of BOS fund acceptance data and school expenditures data, as well as interviews with schools’ financial managers, it was concluded that the BOS fund provided by the central government and local government to several Elementary Schools and Junior High Schools in Bantul Regency hadn’t met the SNP. This was because the amount of fund given was smaller than the needs and the use of BOS fund for purposes outside of non-personnel operational fund in schools. BOS fund allocation based on the number of students was not fair because the needs per students every year in schools with fewer students is more expensive than schools with more students.

Kata Kunci : biaya operasional, biaya pendidikan, sekolah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.