ANALISIS KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN PANGAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
MARIA RATRI WULANINGSIH, Dr. Ir. Suhatmini Hardyastuti, MS
2013 | Tesis | S2 Magister Manj.AgribisnisPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan ketersediaan pangan di provinsi DIY dan mengetahui potensi kabupaten/kota dalam menghasilkan komoditas pertanian unggulan berupa sumber karbohidrat, protein dan vitamin dalam pemenuhan ketersediaan pangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa data jumlah penduduk, PDRB, data produksi komoditas pangan sumber karbohidrat, protein nabati, telur, daging unggas, daging ternak besar, ikan, sayur dan buah-buahan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi DIY tahun 2006-2011. Penghitungan dilakukan dengan rumus LQ dan total pergeseran (shiftshare). Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa rasio ketersediaan pangan dan konsumsi normatif menunjukkan bahwa DIY mengalami surplus serealia di seluruh kabupaten, kecuali di Kota Yogyakarta. Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Sleman memiliki potensi untuk menghasilkan komoditas unggulan pangan sumber karbohidrat, protein dan vitamin dalam pemenuhan ketersediaan pangan. Selanjutnya ditemukan bahwa tidak ada spesialisasi tertentu dan pemusatan budidaya komoditas di wilayah tertentu di DIY pada kegiatan pertanian komoditas pangan sumber karbohidrat, protein dan vitamin.
This study aims is to determine the state of food security in the province of Yogyakarta and to find out the potency of districts/cities to produce the leading agricultural commodities such as carbohydrates, proteins and vitamins in food availability fulfillment. The method used is a descriptive method using secondary data population, GDP, food commodity production data sources of carbohydrates, vegetable protein source, eggs, poultry, meat of the animals, fish, vegetables and fruits at the district/city and DIY province in 2006-2011. Calculation is done with the LQ formula and total shift (shiftshare). Based on the research it was found that the ratio of food availability and consumption of normative showed that DIY had a surplus of cereals in all districts, except in the city of Yogyakarta. Bantul district, Gunungkidul district, Sleman and Kulon Progo Regency has the potential to produce commodities of food sources of carbohydrates, protein and vitamins in food availability fulfillment. Furthermore, there was no particular specialization and centralization of certain commodities in the agriculture commodities DIY on the food source of carbohydrates, protein and vitamins.
Kata Kunci : komoditas unggulan, DIY, LQ, shiftshare