Laporkan Masalah

PERBEDAAN KEHILANGAN SEL ENDOTEL KORNEA SETELAH MANUAL SMALL INCISION CATARACT SURGERY PADA PASIEN KATARAK YANG MENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN YANG TIDAK MENDERITA DIABETES MELITUS

Sri Subekti, Dr.Tri Wahyu Widayanti, SpM(K).Mkes

2013 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Kornea merupakan dinding depan bola mata yang transparan dan merupakan jaringan yang avaskular. Lapisan kornea dari luar ke dalam adalah epitel, membrana bowman, stroma, membrana descemet dan endotel. Endotel kornea adalah lapisan paling dalam dari kornea. Pasien diabetes melitus mempunyai risiko mengalami edema stroma persisten setelah tindakan bedah intraokular termasuk tindakan bedah katarak. Hal ini karena pada penderita diabetes melitus terjadi abnormalitas morfologi dan fungsi dari endotel kornea. Setelah terjadi penurunan fungsi sel endotel, terjadi gangguan hidrasi kornea dan peningkatan ketebalan kornea. Penelitian ini menggunakan metode cohort yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan bermakna kehilangan sel endotel kornea setelah tindakan manual SICS antara penderita diabetes melitus dibandingkan dengan pasien yang tidak menderita diabetes melitus. Pada penelitian ini subyek yang diteliti adalah pasien katarak senilis yang menderita diabetes melitus yang menjalani operasi manual SICS di RSUP Dr. Sardjito yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kelompok kontrol adalah penderita katarak senilis bukan penderita diabetes melitus yang menjalani operasi manual SICS. Subyek penelitian terdiri dari 25 pasien katarak senilis penderita diabetes melitus (DM) dan 25 pasien katarak senilis bukan penderita diabetes melitus ( DM ) yang menjalani operasi manual SICS dari bulan Mei 2013 sampai 30 Agustus 2013. Karakteristik subyek penelitian yang meliputi jenis kelamin, usia, grade katarak sebanding antara kedua kelompoks subyek penelitian. Rata-rata lama operasi pada dua kelompok subyek penelitian juga tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistika yaitu pada pasien diabetes melitus 36.16 + 5.49 menit sedangkan pada pasien yang bukan penderita diabetes melitus selama 36.56 + 5.44 menit dengan nilai p: 0.797. Rata-rata jumlah sel endotel kornea sebelum operasi pada kedua kelompok subyek penelitian didapatkan hasil tidak ada perbedaan bermakna secara stastitika yaitu 2533.64 + 316.90 sel/mm2 pada pasien DM dan 2659.20 + 269.55 sel/mm2 pada pasien bukan penderita DM ( p: 0.138). Terdapat perbedaan bermakna secara statistika antara rata-rata kehilangan sel endotel kornea setelah operasi manual SICS pada pasien katarak senilis penderita diabetes melitus sebesar 457.36 + 344.93 sel/mm2 dibandingkan dengan dengan pasien bukan penderita diabetes melitus sebesar 135.48 + 114.38 sel/mm2 (p<0.001) Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil terdapat perbedaan bermakna secara statistika jumlah kehilangan sel endotel kornea setelah operasi manual SICS pada pasien katarak senilis penderita diabetes melitus lebih tinggi dibandingkan dengan pasien katarak senilis bukan penderita diabetes melitus.

Corneal endothelium is most posterior layer of cornea. Patients with diabetes mellitus have higher risks to become persistent stromal oedema after intraocular surgery than normal patients. It is caused by morphologic and functional abnormalities of corneal endothelium in patients with diabetes melitus.. The purpose of this study to determine whether there was significant difference of corneal endothelium cells loss after manual small incision cataract surgery between patients with diabetes mellitus and patients without diabetes mellitus. This is cohort study and subjects were patients of senile cataract with diabetes mellitus and without diabetes mellitus undergoing manual small incision cataract surgery in Dr. Sardjito General Hospital, who met inclusive and exclusive criteria. Subjects of this study consisted of 25 senile cataract patients with diabetes mellitus and 25 senile cataract patients without diabetes mellitus undergoing manual small incision cataract from May to August 2013. Characteristics of subjects consisting of sex, age, cataract grading, are similar between both groups (p>0.05). Mean duration of surgery of both groups, hve no statistically significant difference in patients with diabetes mellitus, was 36.56 + 5.49 minutes; whereas, in patients without diabetes mellitus was 36.56 + 5.44 minutes (p value : 0.797). There was no statistically significant difference of mean total corneal endothelial cells before surgery of both groups. Mean endothelial cell loss after surgery in patients with diabetes melitus were 457.36 + 344.93 sel/mm2 and in patients without diabetes mellitus were 135.48 + 114.38 sel/mm2 . There were statistically significant difference between mean endothelial cell loss after surgery in both groups with p value < 0.001. Based on this study it was found that corneal endothelial cells lost after manual small incision cataract surgery in patients of senile cataract with diabetes mellitus higher than without diabetes mellitus.

Kata Kunci : sel endotel kornea, manual small incision cataract surgery ,diabetes melitus


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.