Laporkan Masalah

KETERKAITAN PATEN DENGAN BERBAGAI MEREK OBAT SAKIT KEPALA YANG BEREDAR DI PASARAN (STUDI KASUS PARASETAMOL)

Andriani Noerlita Ningrum, Dr. Gede Bayu Suparta

2013 | Tesis | S2 Mag.Manaj.Farmasi

Di bidang farmasi, paten berpengaruh besar pada munculnya obat-obat baru. Untuk membedakan antara produk satu dengan yang lainnya maka setiap perusahaan farmasi harus membentuk public awareness dengan memberi merek (brand). Salah satu obat yang pemakaiannya terbanyak hampir di seluruh dunia adalah parasetamol yang biasa digunakan untuk mengobati sakit kepala. Di Indonesia terdapat 356 merek obat analgesik yang mengandung parasetamol dengan berbagai desain produk. Penelitian ini bertujuan menelusuri keterkaitan antara 13 paten parasetamol yang terdaftar di United Stated Patent Trade Organization (USPTO) dengan berbagai merek obat sakit kepala yang beredar di pasaran menggunakan analisis sederhana. Metode yang digunakan adalah deskriptif naratif. Data dikelompokkan, ditabulasi, dibuat persentase kemudian dianalisis ke dalam bentuk kalimat naratif. Dibandingkan antara obat sakit kepala yang mengandung parasetamol dan terdaftar oleh Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) tahun 2010 dengan daftar paten parasetamol yang terdaftar dalam United Stated Patent Trade Organization (USPTO) Hasil analisis dari 8 paten yang masuk dalam kriteria penelitian dan 356 merek obat sakit kepala yang mengandung parasetamol, hampir setiap merek obat memiliki kemiripan dengan klaim-klaim yang diajukan oleh paten parasetamol baik dari segi zat aktif, kandungan zat aktif parasetamol, ataupun bentuk sediaan. Merek-merek obat sakit kepala yang beredar di pasaran memiliki kemungkinan merujuk pada satu paten tertentu. Pengungkapan paten memberikan inspirasi bagi pelaku-pelaku industry farmasi untuk menerapkan paten tersebut dalam industrinya.

In the field of pharmaceuticals, patents have a big impact on the emergence of new drugs. To distinguish between one product and another, each pharmaceutical company should establish a public awareness with members brand (brand). One of the highest drug use in almost all the world is paracetamol which is used to treat headaches. In Indonesia there are 356 brands of paracetamol-containing analgesic drugs with different product designs. This study aims to find out the links between paracetamol 13 patents registered in the United Stated Patent Trade Organization (USPTO) with various brands of headache medications on the market using a simple analysis. The method used was a descriptive narrative. Data are grouped, tabulated, and analyzed the percentage made in the form of a narrative sentence. Comparison between headache medication containing paracetamol and registered by BPOM (Food and Drug Administration in Indonesia) in 2010 with a list of patents registered paracetamol in United Stated Patent Trade Organization (USPTO) Results of analysis of 8 patents included in the study criteria and 356 brand headache medication containing paracetamol, almost every brand drug has a resemblance to the claims filed by the patent paracetamol in terms of both form active substances, active substance content of paracetamol, formulation or dosage. Brands headache drugs on the market has probably referring to a particular patent. Patent disclosure inspire subject of the pharmaceutical industry to apply its patents in its industry.

Kata Kunci : Paten, Merek, Parasetamol


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.