Laporkan Masalah

ANALISIS RELEVANSI PENDISTRIBUSIAN ZAKAT BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT (STUDI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH KAB. LOMBOK TIMUR)

SITI RAIHANUN, Dr. Sony Warsono, Ak., MAFIS., Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Ekonomi Islam

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan BAZDA Lombok Timur dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui program ekonomi produktif. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitaif ekplanasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Lombok Timur, sedangkan objeknya adalah program pemberdayaan ekonomi umat melalui bantuan dana zakat ekonomi produktif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini 6130 mustahik yang menerima dana bantuan tahun 2008 kemudian diambil random sampling menggunakan rumus Bungin hingga mendapatkan 98 responden. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel yaitu, Pendapatan (Y), pengawasan dan pendampingan (X1), penggunaan dana bantuan (X2), dan SDM mustahik (X3). Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder. Dalam pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan metode statistik inferensial dan metode regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Uji koefesien determinasi (R2), uji – F, untuk metode statistik inferensial dan uji – t untuk metode regresi, serta uji paired sample T test. Uji - F membuktikan bahwa koefesien regresi pengawasan dan pendampingan, penggunaan dana bantuan, serta SDM secara simultan berpengaruh terhadap variabel pendapatan. Sedangkan uji – t membuktikan, koefesien regresi ketiga variabel tersebut bersifat negatif yang berarti, apabila ketiga varibel tersebut mengalami penurunan, maka pendapatan cendrung mengalami penurunan, dengan nilai signifikansi lebih besar dari pada 0,05 pada variabel pengawasan dan pendampingan, ini membuktikan bahwa kedua variabel tersebut bersifat tidak signifikan, sedangkan pada variabel SDM mustahik nilai signifikansi 0,001 < 0,05 ini membuktikan bahwa koefesien regresi variabel SDM terhadap pendapatan bersifat signifikan. Sedangkan uji paired sampel T test membuktikan bahwa terdapat perbedaan antara rata-rata pendapatan sebelum dan sesudah mendapatkan dana produktif, dengan nilai signifikansi 0,804 > 0,05 yang membuktikan bahwa perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah mendapatkan bantuan bersifat tidak signifikan, ini berarti sekalipun ada perbedaan pendapat, hanya sedikit saja dari mustahik yang memiliki perbedaan pendapatan tersebut.

This research aims to measure the profitable of BAZDA in East Lombok on empowering economic through productive economic programs. This is specified as an explanation quantitatively research. The subject of this research was BAZDA (The Board for Regional Charity Collector) in East Lombok Residence, while the object was economic empowering program through financial support of productive economic of charity. This research populated 6130 of mustahik who were endowed in 2008, then, random sampling was fetched by using Bungin formula for 98 respondents. This research operated four variables, Income (Y), supervising and supplementary (X1), fund-aid operation (X2), and Human Quality resource (SDM) of mustahik (X3). The method of collecting the data applied questionaries and secondary data. On analyzing the hypothesis, this research implied inferential statistic and embedded linear regression method to Ordinary Least Square (OLS) method. The coefficient of determination analysis (R2), F-test, for inferential statistic method and t-test for regression method, and paired sample T test analysis. F-test signified that the regression coefficient of supervising and supplementary, operating fund-aid, and SDM simultaneously influencing income variable. While, t – test indicated, the regression coefficient of those third variables was negative, which meant, when those third variables decreased, so did the incoming fund by the significance point was higher than 0,05 at supervising and supplementary variables and the fund-aid operation variable, these signified that both variables were in-signified, at SDM mustahik variable, it signified the significance point 0,001 < 0,05 this indicated that regression coefficient of SDM variable signified to incoming funds. At paired sample T test indicated the differences between the average income previously and subsequently accepting productive charity, by the significance point 0,804 > 0,05 indicated the difference between previously and subsequently acceptance was in-signified. That implied, though the range of income was different, there were just few mustahik who had the differences.

Kata Kunci : Pemberdayaan ekonomi umat, BAZDA LOTIM, Ekonomi Kerakyatan, ekonomi produktif.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.