COPING CAPACITY AND RISK ASSESSMENT OF COASTAL FLOOD IN PART OF BONANG DISTRICT, DEMAK REGENCY, CENTRAL JAVA

SEPVIANA RAHMAWATI, Dr. Ig. L. Setyawan Purnomo, M.Si.

2013 | Tesis | S2 Geografi

Kecamatan Bonang sebagai bagian dari Kabupaten Demak merupakan merupakan salah satu kawasan pesisir di sisi utara Jawa Tengah yang rentan terhadap banjir periodik oleh aktivitas pasang surut yang diperparah oleh kenaikan muka laut. Keberadaan Pelabuhan Perikanan Ikan Morodemak yang merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi di Jawa Tengah menjadi salah satu alasan masyarakat di daerah penelitian untuk bertahan. Tujuan dari penelitian ini meliputi (1) mengidentifikasi signifikansi dan korelasi dari indikator terhadap variabel-variabel dari resiko banjir secara statistik, (2) Menghitung indeks resiko banjir tanpa variabel coping capacity dan sebaran spasialnya, (3) Menghitung indeks resiko banjir dengan variabel coping capacity dan sebaran spasialnya. Signifikan dan korelasi dari indikator-indikator resiko banjir yang meliputi coping capacity, hazard, dan vulnerability diperoleh dari analisis statistik dengan model chi-square. Index resiko banjir dengan dan tanpa coping capacity dianalisis dengan skoring dan disajikan secara spasial. Hasil dari tujuan pertama menunjukkan bahwa kepemilikan perahu dan sumber air, kepemilikan tabungan, pilihan tempat menabung dan ketinggian pondasi rumah secara signifikan memiliki hubungan positif terhadap coping capacity. Tingkat pendidikan, penyakit yang diderita karena banjir, kepemilikan perahu dan sumber air, dan peninggian dasar rumah secara signifikan dan berpengaruh negatif terhadap vulnerability. Ketinggian dan lamanya banjir secara signifikan berpengaruh positif terhadap hazard. Hasil dari tujuan kedua dan ketiga menunjukkan bahwa pola-pola spasial dari indeks hazard, coping capacity dan resiko dengan dan tanpa coping capacity diklasifikasikan dalam kelas rendah. Sedangkan pola spasial dari indeks kerentanan didominasi oleh kelas tinggi. Beberapa faktor di luar pengaruh rumah tangga dapat menjadi penyebab dari indeks resiko yang didominasi oleh kelas rendah seperti fasilitas umum seperti tanggul dan jalan, penanaman mangrove, dan informasi prediksi pasang surut.

Bonang District of Demak Regency is one of the coastal area in the northen part of central Java which is vulnerable to periodic flooding due to tide acivities exacerbated by the impact of sea level rise. The existence of fishery port of Morodemak, which is one of the economy activity center in central Java, was being one of their reasons to survive in this area. The purpose of this research include (1) identifying significancy and correlation of indicators to variables of flood risk statistically, (2) assessing index of flood risk without coping capacity and its spatial distribution, (3) assessing index of flood risk with coping capacity and its spatial distribution. Significancy and correlation of indicators to variables of flood risk including coping capacity, hazard and vulnerability are derived from statistic analysis through chi-square model. Index of flood risk with and wihout coping capacity is analyzed by scorring and then presented spatially. The result of the first objective presents that ownership of boat and water source, saving, choice of saving place, and the level of house base significantly and positively influence to the coping capacity. Level of last education, a desease suffered due to flood, ownership of boat and water source, and measurement of house base significantly and negatively influence to the vulnerability. Flood height and flood duration significantly and positively influence to the hazard. The result of the second and the third objective shows that spatial patterns of index of hazard, coping capacity and risk with and without coping capacity are dominated by low class. Whereas, spatial pattern of vulnerability index is dominated by high class. Some external factors outside households can be the reason for risk index dominated by low class such as public infrastructurs types including dike and road, the planting of magroves and information of tide prediction.

Kata Kunci : Wilayah pesisir . Kecamatan Bonang . Banjir . Coping capacity . Vulnerability . Hazard . Risk . Perhitungan . Statistik . Indeks