Laporkan Masalah

STUDI KOMPARATIF IKAN MAS (Cyprinus carpio) BERDASARKAN VARIASI ANATOMI DAN GENETIK GEN 18S rRNA

Danang Bagus Yudistira, Prof. drh. Kurniasih, MVSc.,Ph.D

2013 | Tesis | S2 Sain Veteriner

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu jenis ikan introduksi yang telah lama terdomestikasi di Indonesia. Ikan mas yang ada di Indonesia memiliki asal dari wilayah geografis yang beragam baik dari Eropa atau pun Asia Selatan. Saat ini Indonesia telah memiliki lebih dari 20 ikan mas hasil persilangan induk. Hingga kini, usaha persilangan untuk mendapatkan benih unggul masih terus dilakukan. Karakterisasi diperlukan untuk membedakan masing-masing persilangan dengan indukannya agar dapat mempermudah pemilahan jenis ikan yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan kekerabatan ikan mas majalaya (IMMa), ikan mas merah (IMMe), dan ikan mas koi (IMK) berdasarkan variasi karakter anatomi dan morfometri, histologi insang dan hati serta variasi genotipenya pada gen 18s rRNA. Sebanyak 15 sampel IMMa, IMMa, dan IMK telah diambil data anatomi, morfometri, histologi insang dan hatinya serta dianalisis secara deskriptif. DNA insang dari masing-masing ikan diekstraksi menggunakan kit ekstraksi DNA (DNeasy ® Qiagen) selanjutnya gen 18S rRNA diamplifikasi dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil amplifikasi disekuensing untuk menentukan variasi genetiknya. Variasi anatomi dan morfometri yang cukup jelas terlihat pada IMK dengan corak warna sisik dan postur tubuh yang lebih ramping jika dibandingkan dengan IMMa dan IMMe. Variasi lamela sekunder terlihat jelas pada IMK dengan ukuran lamela sekunder yang lebih pendek dibandingkan dengan IMMa dan IMMe. Histologi hati IMMa dan IMK menunjukkan hepatosit yang cenderung bulat sementara IMMe memiliki hepatosit yang poligonal. Secara molekuler, ketiga jenis ikan mas ini menunjukkan kekerabatan yang amat dekat dengan sangat sedikit variasi gen diantara ketiga jenis ikan mas ini pada daerah 18s rRNA.

Common carp (Cyprinus carpio) is one of the oldest domesticated fish. Nowadays, Indonesia has more than 20 strain of common carp. Crossbreeding for genetical benefit is simultaneously practicing in many fish centers so that identification of these result is needed. This study is aiming to seek phylogenic relationship between majalaya carp (MC), red carp (RC) and koi carp (RC) based on variation of anatomic and morphometric character, gill and liver histology and genotype variation at 18S rRNA gene. Data of anatomic, morphometric, histology of gill and liver from five samples of each strain of carp was collected and analyzed descriptively. DNA from gill of each sample extracted with DNA extraction kit (DNeasy ® Qiagen) and 18S rRNA gene amplified with Polymerase Chain Reaction (PCR). The result of amplification of extracted DNA then sequenced to determine genetic variation among the strains. Variations in anatomy and morphometry were quite clearly visible on scales of KC with shades and a leaner body posture compared to MC and RC. Variation clearly visible on secondary lamella size. KC has shorter secondary lamella rather than MC and RC. MC and KC liver histology shows these hepatocytes tend to round formed while RC having polygonal hepatocytes. As molecularly, three types of carp showed a very close relationship with measly genetic variation among these three types of carp on 18s rRNA region.

Kata Kunci : Cyprinus carpio, Kekerabatan, Anatomi, PCR, 18S rRNA


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.