ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK TERHADAP Avibacterium paragallinarum YANG DIISOLASI DARI AYAM PETELUR KOMERSIAL YANG MENUNJUKKAN GEJALA SNOT

ELISABET TANGKONDA, Prof. drh. Charles Rangga Tabbu, M.Sc., PhD,

2013 | Tesis | S2 Sain Veteriner

Infectious coryza (snot) adalah suatu penyakit pernapasan atas pada ayam yang disebabkan oleh Avibacterium paragallinarum (Av. paragallinarum) dan berlangsung akut sampai kronis. Avibacterium paragallinarum memiliki strain dengan antigenisitas yang berbeda dan sampai saat ini dikenal 3 serotipe, yaitu A, B dan C. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi, identifikasi dan menentukan serotipe Av. paragallinarum yang diisolasi dari ayam petelur komersial dengan gejala snot. Sampel penelitian diambil dari 12 ekor ayam petelur yang menunjukkan gejala snot, dikultur pada agar coklat kemudian diamati morfologi koloni yang tumbuh, selanjutnya dilakukan pengecatan Gram dan uji biokimia (katalase, oksidase, H2S, urea, dan fermentasi karbohidrat). Koloni yang menunjukkan hasil pewarnaan Gram negatif dan uji biokimia yang mengindikasikan Av. paragallinarum diuji serotipenya dengan metode plate agglutinasi dan dilanjutkan dengan uji sensitivitas antibiotik. Hasil penelitian ini menunjukkan 4 isolat positif Av. paragallinarum terdiri dari 2 isolat yang merupakan serotipe B dan dua isolat lainnya adalah serotipe C. Pada uji sensitivitas antibiotik Av. paragallinarum masih sensitif terhadap kombinasi amoksilin-asam klavulanat (100%), ampisilin (100%), gentamisin dan penisilin (75%), kanamisin (25%); intermediet terhadap eritromisin dan kanamisin (50%), amikasin dan enrofloksasin (25%) namun resisten terhadap metisilin, oksitetrasiklin, sulfametoksasoltrin, dan tetrasiklin (100%), amikasin dan enrofloksasin (75%), eritromisin (50%), kanamisin dan penisilin (25%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 12 sampel yang menunjukkan gejala snot, 4 isolat merupakan Av. paragallinarum dengan 2 isolat serotipe B dan dua serotipe C. Hasil uji sensitivitas antibiotik menunjukkan Av. paragallinarum masih sensitif terhadap kombinasi amoksilin-asam klavulanat, ampisilin, gentamisin, dan penisilin namun resisten terhadap metisilin, oksitetrasiklin, sulfametoksasoltrin, tetrasiklin, amikasin, dan enrofloksasin.

Infectious coryza (snot) is one of upper respiratory disease in chiken caused by Avibacterium paragallinarum (Av. paragallinarum) and can be found in acute to chronic form. Avibacterium paragallinarum has strains with different antigenicity and up to 3 serotypes currently known, namely A, B and C. This study was designed to isolate, identify and to determine the serotype of Av. Paragallinarum isolated from comercial layer with symptoms of snot. Samples were taken from 12 layers which showing symptoms of snot. Samples from sinuses infected were cultured on chocolate agar and observed colony morphology. Gram staining and biochemical tests (catalase, oxidase, H2S, urea, and fermentations of carbohydrates) were performed on suspected colonies. Colonies that showed Gram negative and biochemical tests indicated Av. Paragallinarum, were serotyping by plate agglutination method and followed by antibiotics sensitivity test. Results of this experiment showed four positive isolates Av. paragallinarum with 2 isolates are Av. paragallinarum serotype B and two other isolates are serotype C. Further, antibiotic sensitivity test revealed that Av. paragallinarum were sensitive to combination of amoxicillin-clavulanic acid (100%) and ampicillin (100%), gentamicin and penicillin (75%), kanamycin (25%); intermediate to erythromycin and kanamycin (50%), amikacin and enrofloxacin (25%) and were resistant to methicillin, oxytetracycline, and tetracycline sulfametoxzasoltrine (100%), amikacin and enrofloxacin (75%), erythromycin (50%), kanamycin and penicillin (25%). Based on these results it can be concluded that from 12 samples, 4 isolates are Av. paragallinarum, 2 isolates were serotipe B and the other 2 were serotype C and it were sensitive to combination of amoxicillin-clavulanic acid, ampicillin, gentamicin, and penicillin, but resistant to methicillin, oxytetracycline, sulfametoxzasoltrine, tetracycline, amikacin, and enrofloxacin.

Kata Kunci : infectious coryza, Avibacterium paragallinarum, serotipe, antibiotik