PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MEDIA DI INDONESIA: STUDI KASUS PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV)
Vicki Puspita Wijaya, Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni., M.Si.
2013 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Ilmu KomunikasiDalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan minat dan kesadaran akan konsep, aplikasi serta relevansi corporate social responsibility (CSR) dalam komunitas bisnis lokal dan global. Serangkaian skandal perusahaan, semakin banyaknya protokol formal dan informal tentang perilaku perusahaan, serta meningkatnya debat publik tentang isu-isu sosial, seperti pemanasan global dan kemiskinan dunia, telah meningkatkan tekanan bagi perusahaan untuk bertindak dengan etika yang memenuhi tanggung jawab sosial. CSR merupakan tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan, yang muncul dari kesadaran bahwa perusahaan memiliki keterikatan terhadap publik, masyarakat dan lingkungan. Konsep CSR makin berkembang dengan adanya pemahaman bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan bisnis akan membawa konsekuensi sosial bagi masyarakat, sehingga perusahaan harus menunjukkan penghormatan dan penghargaan terhadap kepentingan masyarakat. Secara umum, konsep CSR merupakan bagian dari etika bisnis yang diharapkan dari setiap perusahaan di seluruh dunia . CSR telah muncul sebagai tema penting dalam komunitas bisnis global, dan secara kemudian menjadi aktivitas pada berbagai bidang industri di penjuru dunia. Industri mediapun mengalami tren ini, meskipun perusahaan media sering dipandang hanya mengikuti tren yang telah dijalankan industri lain dalam hal kinerja dan keterlibatan CSR. Namun demikian, mengingat pentingnya media sebagai bagian dari sistem sosial kemasyarakatan, maka pelaksanaan CSR dalam industri ini menjadi studi yang menarik. Sayangnya, hingga saat ini penelitian mengenai CSR pada sektor media masih terbatas. Kebanyakan penelitian tentang tanggung jawab media memfokuskan diskusinya pada akuntabilitas media atau praktik-praktik yang terkait dengan fungsi media. Studi tentang kegiatan CSR industri media, termasuk tanggung jawab sosial mereka terhadap karyawan, masyarakat, dan lingkungan masih sangat terbatas. Untuk menjawab isu tersebut, tesis ini dilakukan untuk mengetahui mengenai praktik CSR perusahaan media Indonesia dengan menggunakan PT.Televisi Transformasi Indonesia atau Trans TV sebagai studi kasus. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari arsip, data perusahaan, observasi serta wawancara dengan sumber-sumber yang potensial. Tesis ini disusun dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik studi kasus. Tesis ini bertujuan untuk memberikan gambaran praktik CSR media Indonesia CSR, termasuk program CSR Trans TV, ide dasar pelaksanaan CSR di Trans TV, tahapan pelaksanaan CSR di Trans TV, unit yang memainkan peran dalam CSR di Trans TV , penggerak dan penghambat CSR di Trans TV, best dan bad practice CSR di Trans TV, dan akhirnya memberikan rekomendasi untuk perbaikan perusahaan.
In recent years there has been a rise in interest and awareness about the concepts, application and relevance of corporate social responsibility (CSR) in the local and global business community. A series of corporate scandals, growing numbers of formal and informal protocols about corporate behaviour, as well as high-profile public debates on social issues, such as global warming and world poverty, have led to increased pressure for companies to act in a socially responsible way. Corporate social responsibility (CSR) is a responsibility attached to each corporation, which emerges from recognition that corporations have a close relationship with its public, community and the environment. The emergence and development of concepts of social responsibility are based on the realization that any activity undertaken by business corporations may likely bring more logical social consequences for the community, thus corporations need to demonstrate respect towards society‘s interests. Globally, the concept of CSR represents a part of business ethics that every corporation throughout the world is expected to demonstrate. CSR has emerged as a significant theme in the global business community, gradually becoming a mainstream worldwide activity in various industries. Media industries are no exception to this trend, although media companies are often seen as trailing behind other industries in CSR engagement and performance. Given the social importance of media organizations the development of CSR in this industry is a particularly intriguing case study. However, there has been very limited research on CSR in the media sector. Most research about media responsibility devotes its discussion to media accountability and or is related to their function as media. The study of the media industry‘s CSR activities, including their social responsibility towards employees, community, and environment has been very limited. In order to close this gap this thesis is carried out to examine CSR perceptions and practices among Indonesian media companies while assessing CSR activities in the national television sector with a case study of PT.TelevisiTransformasi Indonesia or Trans TV. The data for this thesis were collected from literature, company‘s archives, observation as well as interviews with various sources. The methodology used was descriptive qualitative. This thesis aims to provide an overview of Indonesian media CSR praxis, including Trans TV‘s CSR program, the basic idea of CSR implementation at Trans TV, the stages of CSR implementation at Trans TV, the units that play a role in Trans TV‘s CSR programs, drivers and barriers of CSR at Trans TV, as well as the best and worst practices of CSR at Trans TV, then ultimately providesrecommendations for the improvement of Trans TV‘s CSR programs.
Kata Kunci : Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan minat dan kesadaran akan konsep, aplikasi serta relevansi corporate social responsibility (CSR) dalam komunitas bisnis lokal dan global. Serangkaian skandal perusahaan, semakin banyaknya protokol for