PENGEMBANGAN TEKNIK PENJADWALAN DENGAN MENGGABUNGKAN RESOURCE CONSTRAINED SCHEDULING (RCS) KE DALAM CRITICAL PATH METHOD (CPM) DAN APLIKASINYA PADA TURNAROUND MAINTENANCE (PT. Pupuk Kalimantan Timur)
Zoelverdi Yustian P, Hari Agung Yuniarto, S.T., M.Sc., Ph.D.
2013 | Tesis | S2 Teknik IndustriTurnaround Maintenance (TAM) menjadi salah satu metode manajemen aset yang krusial dalam aktivitas industri yang bersifat process – based. Dengan memiliki tujuan utama untuk membawa pembaharuan terhadap aset, merawat atau memodifikasi aset dan meningkatkan kinerja aset produksi dari perusahaan, TAM dapat membantu untuk mengoptimalkan performa dari fasilitas atau aset produksi tersebut. Dengan pertimbangan akan hilangnya revenue selama durasi TAM, proyek TAM dapat menyebabkan tingginya uncertainty. Dengan demikian penjadwalan menjadi sangat penting, khususnya mengetahui jalur kritis dalam penjadwalan. Namun pada kenyataannya metode yang digunakan critical path method (CPM) menjadi tidak realistis karena pertimbangan yang digunakan adalah resource yang tidak terbatas. Di lain sisi, metode penjadwalanresource constrained scheduling(RCS) memiliki kemampuan dalam pengalokasian resource dengan baik. Dalam penelitian ini, akan diperkenalkan usulan pengembangan teknik RCCPM dengan menggabungkan RCS ke dalam CPM. Konsep pengembangan teknik RCCPM sangat sederhana, yaitu dengan menutupi kekurangan salah satu metode dengan kelebihan dari metode lainnya.Artinya kelemahan dari metode CPM akan ditutupi oleh kelebihan metode RCS, dan begitu juga sebaliknya. Teknik RCCPM juga diaplikasikan langsung pada penjadwalan nyata proyek TAM, yang mana telah diobservasi sebelumnya pada perusahaan industri. Dengan mengevaluasi hasil aplikasi, didapat perbedaan antara penjadwalan yang dilakukan dengan/tanpa teknik RCCPM.Sehingga diharapkan kedepannya, usulan pengembangan teknik RCCPM ini dapat dijadikan sebagai alternatif oleh perusahaan industri lainnya dalam melakukan penjadwalan proyek TAM yang lebih realistis dan praktis. Hasil penelitian ini adalah berupa evaluasi hasil aplikasi teknik RCCPM pada 3 parameter utama, yaitu waktu, biaya dan resource. Hasil evaluasidapat dilihat denganterbentuknyaresource link yang disebabkan oleh percent allocation dan overtime(OT). Jugateridentifikasinyaresource dependencydari resourcelink yang telah terbentuk.Hal terakhir adalahtersedianya jadwal alternatif pada resourcelink yang memiliki phantomfloat (PF) lebih dari 0. Evaluasi terhadap parameter biaya terjadi ketika perbedaan yang dihasilkan adalah OT atau memperpanjang durasi task. Hasil evaluasi teknik RCCPMjugamemberikan dampak dan perbedaanterhadap penjadwalan original proyek TAM dengan/tanpa teknik RCCPM. Dimana dampak yang diberikan dipengaruhi oleh pertimbangan resourceleveling dan revenueloss.
Plant Turnaround Maintenance (TAM) becomes one of promising assets management methods in process – based industry. With main objectives to renewal, maintain, modify and imporove, TAM can definitely help to optimize the performance of fasilities and other production assets in plant. Hence scheduling phase is becoming a real importance, especially in identifying critical path on the schedule. However in fact, critical path method (CPM) is not realistic since it assumes that usage of resource is unlimited. Otherwise, resource constrained scheduling (RCS) has these abilities to assign resource constraints. In this paper, a novel scheduling tool resource constrained critical path method (RCCPM) is introduced by incorporating RCS into CPM. The general concept of development of RCCPM scheduling tool is covering the weaknesses in a method with advantages from others. The result in this paper are in forms of time, cost and scope (resource) parameters. Evaluation results can be seen as identified and formatted resource links caused by percent allocation as well as overtime (OT). Also as identified resource dependency on a precious identified resource link. Other result can be seen as provided an alternatif schedule on a resource link that has phantom float (PF) greter than 0. Cost evaluation is in form of changes on time evaluation. The final evaluation is the comparation of changes that are identified by using or not using RCCPM scheduling tool, which is affected by consideration of resource leveling and revenue loss.
Kata Kunci : Turnaround Maintenance, Critical Path Method, Resource Constrained Scheduling, Waktu, Biaya, Resource