POLA PERENCANAAN PEMBAGIAN AIR SECARA EFISIEN PADA JARINGAN IRIGASI SETUPATOK

Tanti Tri Putranti, Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr.

2013 | Tesis | S2 Mag.Pengl.Sumberdaya Air

Waduk Setupatok merupakan sumber air permukaan untuk kegiatan irigasi. Waduk Setupatok berlokasi di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat melayani Daerah Irigasi Setupatok dengan luas 1.408 ha. Waduk saat ini sering tidak dapat memenuhi kebutuhan irigasi sehingga pada Musim Tanam II sering terjadi kegagalan panen di beberapa tempat sehingga diperlukan suatu studi mengenai optimasi pemanfaatan air secara efisien dari Waduk Setupatok untuk keperluan irigasi. 2 Kemapuan optimum waduk Setupatok dalam pemanfaatan air dilihat dengan melakukan analisis optimasi pemanfaatan air menggunakan metode Program Linier yang dikombinasikan dengan teknik simulai operasi pengaturan pelepasan air (release) waduk. Kemampuan optimum pemanfaatan air waduk diukur dari pencapaian Intensitas Tanam per tahun dengan mempertimbangkan rasio release nyata dan target release berdasarkan kebutuhan air (faktor k) dan reliabilitas operasi waduk. Simulasi operasi waduk dihitung berdasarkan data ketersediaan air selama 10 tahun yaitu dari tahun 200 1 􀂱 . Kebutuhan air 201 yang digunakan yaitu 12 skenario dengan awal masa tanam yang bervariasi dimulai dari bulan November, Desember dan Januari sedangkan untuk pola tanam yang digunakan adalah pola tanam sesuai dengan eksisting yaitu padi/tebupadi/ tebu-palawija/tebu dan pola tanam yang ditawarkan yaitu pola tanam padi/tebu-padi/palawija/tebu . -palawija/tebu Intensitas Tanam (IT) 247% memperlihatkan ratio volume Analisis neraca air pada kondisi eksisting pola tanam padi/tebu􀂱padi/tebu􀂱 palawija/tebu dengan ketersediaan air dan kebutuhan air adalah 0,72 keandalan waduk 58,33%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik akan terjadi pada pola tanam yang ditawarkan yaitu padi/tebu􀂱padi/palawija/tebu􀂱palawija/tebu awal tanam bulan Desember dilakukan 2 (dua) golongan dengan nilai IT adalah 258% menghasilkan faktor k 0,98 dan keandalan waduk 97,86%.

Setupatok Reservoir is a surface water source used for irrigation activity. It is located in Sub-District Mundu, the Regency of Cirebon, the Province of Jawa Barat and covered 1.408 ha service area. Currently, it is failing to fulfill the irrigation water demand. Consequently, harvest failure often occurs in various locations during the Cultivation Season II. Therefore, a study on the optimization of efficient water utilization of Setupatok reservoir for irrigation purposes is required. The optimum water utilization capability of Setupatok Reservoir can be obtained by using the Linier Program for water utilization analysis, which is combined with the operational simulation technique of reservoir water release setting. The optimum capability of the reservoir water utilization was measured based on the achievement of annual Cultivation Intensity by considering the ratio of real release and targeted water demand (factor k) and the reliability of the reservoir operation. The simulation of the reservoir operation was calculated based on the water availability data in 10 years or between 2002 and 2011. It included 12 scenarios with variations of the beginning of the cultivation pattern, which was from November, December or January. The pattern used was the same as the existing pattern: rice/cane-rice/cane-palawija/cane. The proposed cultivation pattern was rice/cane-rice/palawija/cane-palawija/cane. Water balance analysis at the existing condition for rice/cane–rice/cane– palawija/cane pattern with Cultivation Intensity (IT) of 247% indicated that the ratio of water availability and water demand was 0.72 within reservoir reliability of 58.33%. This study showed that the best results would be achieved by the proposed pattern, which was rice/cane–rice/palawija/cane–palawija/cane with the beginning of cane cultivation in December and carried out in 2 (two) rotation water supply. The IT value was 258% that resulted factor k and reservoir reliability of 0.98 and 97.86%, respectively.

Kata Kunci : Irigasi, optimasi program linier