PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA MANAJEMEN PERAWATAN UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PERAWATAN YANG TEPAT PADA MESIN-MESIN PRODUKSI (Studi Kasus PT. Coca-Cola Amatil Semarang)
Putu Fransisca P, Hari Agung Yuniarto, S.T., M.Sc., Ph.D.,
2013 | Tesis | S2 Teknik IndustriPerawatan dan risiko merupakan hal yang penting dalam mengelola aset produksi. Untuk peningkatan produktivitas dalam suatu proses produksi diperlukan penetapan sistem perawatan yang tepat. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan secara cermat mengenai sistem perawatan yang akan diterapkan sehubungan dengan faktor-faktor yang berpengaruh pada kondisi peralatan yang dikerjakan. Namun sayangnya, masih banyak terdapat industri yang melakukan kesalahan dalam menentukan strategi perawatan. Hal tersebut disinyalir karena orang-orang yang bekerja di bagian perawatan belum mengaplikasikan strategi perawatan dengan optimal karena menganggap hal tersebut sangat kompleks untuk dipelajari dan diterapkan di masing-masing mesin serta belum tersedianya alat yang mampu mengakomodir yang dapat mempermudah hal tersebut. Pada penelitian ini, peneliti ingin memudahkan user dalam pengambilan keputusan strategi perawatan yang tepat melalui pembuatan sebuah perangkat lunak (software) sebagai alat bantu pembuat keputusan (decision making tool) menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dengan mengorganisir dan menilai alternatif terhadap hirarki dari multifaset, AHP menyediakan pembuktian yang efektif untuk menangani pengambilan keputusan yang kompleks. Perangkat lunak ini dibuat untuk mengakomodir kebutuhan user dalam membuat keputusan berupa strategi perawatan yang tepat pada mesin-mesin yang kritis dan tidak kritis. Informasi inilah yang nantinya akan digunakan user, dalam hal ini pihak manajemen, untuk selanjutnya melakukan tindakan perawatan yang sesuai sehingga pekerjaan perawatan menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus di PT. Coca-Cola Amatil Semarang. Pembuatan perangkat lunak dilakukan di Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada dan PT. Coca-Cola Amatil Semarang. Pengambilan data dan proses pengujian perangkat lunak dilakukan di PT. Coca-Cola Amatil Semarang. Hasil dari penelitian ini berupa perangkat lunak yang diberi nama DEFORMEST (Decision for Maintenance Expert Software). Hasil pengujian awal menunjukkan bahwa strategi perawatan yang dipilih untuk mengatasi mesin kritis adalah preventive maintenance dengan global weight 0,5596 dan strategi perawatan yang dipilih untuk mengatasi mesin tidak kritis adalah preventive maintenance dengan global weight 0,3303. Perangkat lunak yang dibuat terbukti dapat diaplikasikan dengan baik di PT. Coca-Cola Amatil Semarang. Hal ini bisa dibuktikan dari terjadi peningkatan efisiensi mesin secara signifikan pada sistem di Line 5 yaitu nilai Net Line Efficiency meningkat sebesar 3,65% dan nilai Gross Line Efficiency meningkat sebesar 3,13%. Selain itu, terjadi penurunan tingkat kehilangan produksi secara signifikan pada sistem di Line 5 yaitu nilai Operation Performance Loss menurun sebesar 4,56.
Maintenance and risk are important in managing production assets. The appropriate maintenance system is nessasary applied to increase productivity in production process. Maintenance strategy needs to be considered carefully in line with factors that affect the condition of the equipment. Unfortunately, there are many industries still make mistakes in determining the maintenance strategy. This is presumably because the people who work in maintenance has not been applied the optimal maintenance strategy because they think it is complex to be studied and applied in each machines as well as the unavailability a tool for simplifying the maintenance strategy. In this study, researchers want to facilitate the user in decision making of maintenance strategy. Researchers create decision making tool using the Analytic Hierarchy Process (AHP). By organizing and assessing alternatives to the multifaceted hierarchy, AHP provides an effective verification to handle decision complexity. The software is designed to accommodate the user needs in making for maintenance strategy on critical and non critical machine. The information will be used by user to optimalize the maintenance actions. The research was carried out with a case study in PT. Coca-Cola Amatil Semarang. Software making is done in Department of Mechanical and Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Gadjah Mada University and PT. Coca-Cola Amatil Semarang. Data retrieval and process of software testing is done in PT. Coca-Cola Amatil Semarang. The results is software named DEFORMEST (Decision for Maintenance Expert Software). Preliminary testing results indicate that the selected maintenance strategy to address the critical machine is preventive maintenance based on global weight 0.5596. Maintenance strategy to address the non critical machine is preventive maintenance based on global weight 0.3303. Proven software can be applied well in PT. Coca-Cola Amatil Semarang. This can be informed by increasing the efficiency of machines in Line 5. Net Line Efficiency increased by 3.65 % and Gross Line Efficiency increased by 3.13 %. In addition, the Operation Performance Loss decreased by 4.56.
Kata Kunci : AHP, manajemen perawatan, perangkat lunak, DEFORMEST